Indonesia Positif

Dinsos Gandeng BMH Sosialisasi Penanganan ODGJ

Minggu, 10 November 2019 - 20:00 | 120.09k
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Malang Retno Tri D (nomor 1 dari kanan) dan Camat Dau Kabupaten Malang, Eko Margianto AP.Ssos (nomor 2 dari kanan, pakai batik ) pada program rehabilitasi sosial yang di gelar oleh Dinsos Kabupaten
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Malang Retno Tri D (nomor 1 dari kanan) dan Camat Dau Kabupaten Malang, Eko Margianto AP.Ssos (nomor 2 dari kanan, pakai batik ) pada program rehabilitasi sosial yang di gelar oleh Dinsos Kabupaten

TIMESINDONESIA, MALANGDinas Sosial Kabupaten Malang terus berupaya menangani masalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Hal itu telah terbukti dengan di gelarnya sosialisasi penanganan dan pendampingan ODGJ pasca rehabiliasi medis diberbagai kecamatan di Kabupaten Malang.

Salah satunya di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Kamis (7/11/2019). Hadir sebagai peserta diantaranya kepala Desa se-Kecamtan Dau, Kader Sehat Jiwa, TKSK, perwakilannya Puskesmas Dau, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pengurus PKK dan organisasi kepemudaan yang berada di kecamatan Dau Kabupaten Malang. 

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Malang Nur Hasyim, SH, Msi Melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kabupaten Malang Retno Tri Damayanti mengungkapkan pihaknya telah keliling di setiap kecamatan untuk memberikan wawasan dan materi program rehabilitasi sosial, termasuk diantaranya memberikan pelatihan keterampilan kepada eks ODGJ.

Dinsos-Malang-b.jpg

“Kami sering mendapatkan telepon dari masyarakat yang menemukan ODGJ, tapi kami tentunya tidak bisa bergerak dan menyelesaikan masalah tersebut sendirian karena di Dinsos tidak ada dokter spesialis jiwa, artinya semua lintas sektor perlu duduk bersama guna menyelesaikan masalah ini,” jelas Retno dalam sambutanya di kantor kecamatan Dau, Kamis (7/11). 

Alumni Universitas Widya Gama tersebut berharap, dengan penangan secara bersama-sama maka dia yakin permasalahan ODGJ secepatnya bisa terselesaikan dengan baik. 

Sementara itu, Camat Dau Kabupaten Malang, Eko Margianto, AP.Ssos berharap seluruh kepala Desa se-kecamatan Dau pro aktif dengan mendirikan posyandu sehat jiwa. Menurut Eko, sapaan akrabnya Eko Margianto, di Kecamatan Dau baru ada 1 posyandu jiwa, yaitu di Desa Petungsewu. Sementara jumlah ODGJ tersebar hampir merata di setiap desa. 

“Saat ini di Dau hanya terdapat  1 Posyandu Jiwa saja,  yaitu di Desa Petung Sewu, kami berharap seluruh Desa di Kecamatan Dau bisa berdiri pos pelayanan ODGJ, masalah teknis silahkan komunikasi dengan Puskesmas atau dengan RSJ Lawang yang saat ini juga hadir ditengah-tengah kita,” kata Eko. 

“Yang mengawali penanganan eks. ODGJ serta terbentuknya Posyandu Jiwa Desa Wonorejo Kecamatan Singosari dulu adalah Puskemas Dau yang pada waktu itu saya camat di sana (Singosari red;) dan sekarang posyandu Jiwa Desa Wonorejo bukan hanya menjadi studi banding desa atau kecamatan di Kabupaten Malang saja, tapi juga menjadi jujugan studi banding dari daerah lain. Kepala Puskesmas yang merintis Posyandu jiwa desa Wonorejo singosari  telah pindah ke Dau, Saya juga di sini, untuk itu di Dau Posyandu Jiwanya harus lebih baik,” harap pria kelahiran Karanganyar Jawa tengah tersebut.

Hadir sebagai narasumber pada program rehabilitasi sosial bertajuk sosialisasi penangan ODGJ, diantaranya Praktisi penanganan ODGJ dari Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Baitul Maal Hidayatullah (BMH), Ruwiyanto,S.Kom dan Bagian Promosi Kesehatan Rumah Sakit RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang, Nur Asrori, S.Th. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES