Alumni Halokes MB01S Malang Dukung Karya Ulis D’Tambi

TIMESINDONESIA, MALANG – Ketua Alumni Halokes MB01S Malang, Heru Deddy Budiantoro, mengatakan bahwa busana shibori karya kolaborasi Ulis D'Tambi dan desiner Ayu Ismail sangat luar biasa. Keindahan tidak bisa dibicarakan dengan kata–kata. 

“Keindahannya patut membawakan apresiasi yang tinggi, dan sangat disayangkan kalau dilewatkan,” kata Heru, Senin (11/11/2019).

Heru mengungkapkan bahwa Alumni Halokes MB01S Malang mendukung sepenuhnya proses kesenian Ulis. Alumni Halokes MB01S Malang adalah wadah alumni sekolah Se Malang Raya, mulai dari Alumni SMA, SMK, Ponpes, dan Perguruan Tinggi.

“Saya pribadi sangat bangga ada kawan kami. Apalagi Alumni Halokes MB01S Malang memiliki visi misi untuk bersama untuk memajukan Kota Malang melalui segala bidang, baik ekonomi,politik, sosial, budaya, dan pendidikan,” paparnya.

Heru berharap agar pemerintah mampu mendukung pengrajin lain yang berpotensi. Karena, amat sangat disayangkan apabila pemerintah melewatkan potensi ini. “Lebih serius lah pemerintah dalam mendukung. Khususnya juga pemerintah kota Malang. Supaya potensi seperti ini nggak kelewatan lagi,” papar Heru.

Sementara, Ulis D'Tambi, wanita asli Malang yang juga alumni Halokes MB01S Malang ini mengaku bahwa kain shibori yang dia buat menggunakan pewarna alami. Ulis konsisten memproduksi kain shibori sejak tahun 2009.

"Saya sudah 10 tahun memproduksi kain shibori ini. Awalnya saya belajar di BLK (Balai Latihan Kerja)," paparnya.

Berkolaborasi dengan desainer Ayu Ismail, Ulis D'Tambi', kain shiborinya sempat memukau pengunjung Malang Fashion Week 2019 yang digelar di Graha Cakrawala, Minggu (10/11/2019). Memakan waktu pengerjaan 2 minggu, untuk proses jahit dan desain, produk Alumni Halokes MB01S Malang ini berhasil mendapatkan apresiasi yang luar biasa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement