Ekonomi

Pamerkan Kuliner Pisang dan Telo, Stand Jember di Festival Kuliner Nusantara Disesaki Pengunjung

Minggu, 10 November 2019 - 18:39 | 132.23k
Stand yang didirikan DP3AKB Jember di Festival Kuliner Nusantara, Karanganyar tampak dikunjungi pengunjung festival. (Foto: Istimewa)
Stand yang didirikan DP3AKB Jember di Festival Kuliner Nusantara, Karanganyar tampak dikunjungi pengunjung festival. (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Stand pameran milik Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Jember jadi primadona dalam Festival Kuliner Nusantara di Pabrik Gula (PG) De Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Para pengunjung festival yang digelar oleh Asosiasi Pemerintahan Kabupaten/Kota se-Indonesia (APKASI) ini tertarik dengan kuliner khas Jember yang berbahan dasar pisang dan ketela pohon.

Kuliner yang dipamerkan itu merupakan karya para lansia yang tergabung dalam grup Eyang-Eyang Ledokombo.

Sajian mereka tanpa menggunakan bahan kimia, seperti MSG, penyedap rasa, pengawet, maupun pewarna makanan buatan.

Ketua Grup Eyang-eyang Ledokombo Tias Wiwik mengatakan, makanan ini sengaja diperkenalkan kepada masyarakat karena makanan ini bisa digunakan sebagai pengganti beras.

Menurutnya, konsumsi beras yang merupakan makanan pokok dari masyarakat umum ini harusnya dikurangi.

"Karena beras mempunyai kandungan gula dan karbohidrat yang cukup tinggi dibanding ketela pohon," kata Tias, beberapa waktu lalu.

Karena itu, lanjut Tias, dalam Festival Kuliner APKASI 2019 ini tetap mengangkat ketela pohon sebagai penggamti beras. Meski masih menambahkan beras jagung sebagai pendampingnya.

"Resep masakannya merupakan resep inovasi yang didapat dari saling berbagi informasi saat anggota grup berkumpul setiap satu bulan sekali," ujarnya.

Hal senada juga dikatakan anggota lain grup, Jumiati. Dia mengatakan, dalam kegiatan sekolah Eyang-Eyang Ledokombo diisi dengan pengajian serta bertukar informasi.

“Dari sinilah menu racikan masakan itu diperoleh,” ujarnya.

Makanan yang diracik dengan bumbu dapur alami yang mudah didapatkan di pasar-pasar ini ternyata menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung stand pameran DP3AKB Kabupaten Jember.

Stand pameran DP3AKB Kabupaten Jember mengangkat tema “Generasi Berencana (GENRE), Generasi Sehat dan Berkualitas”.

Kasubid Perenacanaan dan Pelaporan DP3AKB Kabupaten Jember Joko Sutriswanto menjelaskan, stand pameran di Festival Kuliner APKASI ini didirikan agar kuliner asli Jember lebih dikenal masyarakat luas.

Untuk itu, pihaknya menggandeng Sekolah Eyang-Eyang Ledokombo yang membawa produk kuliner berbahan dasar pisang dan ketela pohon, yang diolah tanpa menggunakan MSG, penyedap rasa, termasuk bahan kimiawi lainnya.

“Selain memperkenalkan masakan olahan alami, para eyang ini ingin mengkampanyekan makanan tanpa zat kimiawi dan penyedap rasa, yang bisa dikonsumsi secara sehat tanpa mengurangi kenikmatan citarasanya,” ungkapnya.

Contoh makanan karya mereka adalah Pisto yaitu singkatan dari Pisang dan Telo. Nasi Pistol atau Nasi Pisang, Telo (Ketela), dan Kacang Toloh.

Joko juga mengatakan bahwa pihaknya juga menggandeng para milenial yang tergabung dalam Generasi Berencana (Genre). Mereka adalah para remaja yang telah dibina dan dilatih untuk memberikan informasi seputar keluarga berencana dan reproduksi remaja.

DP3AKB Kabupaten Jember juga memamerkan produk lokal kerajinan tangan, temasuk produk tape yang dihasilkan oleh kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKS). Kelompok ini beranggotakan  para ibu dan remaja putri yang mempunyai usaha kecil.

DP3AKB Jember bersama binaan UPPKS dan Genre akan siap untuk mengikuti pameran-pameran di tahun-tahun beikutnya,” imbuhnya dalam Festival Kuliner Nusantara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Jember

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES