Lomba Mewarna Sparkling November Asah Imajinasi Si Kecil
TIMESINDONESIA, MALANG – Kedai Radin II di Jalan KH. Hasyim Ashari Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (10/11/2019l ramai dengan celoteh anak. Anak usai Paud dan SD ini meramaikan lomba mewarna Sparkling November yang digelar di kedai yang mengusung tema keluarga ini.
Acara ini dimulai dari pukul 9 hingga pukul 12 siang. Peserta kategori PAUD mewarnai gambar sederhana. Sedangkan kategori SD kelas 1-3, mewarnai gambar dengan detil. Sementara, SD kelas 4-6 pun mewarnai dan melengkapi gambar. Dengan antusias para peserta mewarnai dengan penuh suka cita.
Usai sesi lomba mewarna selesai presenter dan pendongeng cilik, Kayla Zheelva mulai beraksi. Kayla dalam acara ini juga menceritakan kisah "Bebek Buruk Rupa". Seluruh anak - anak mendengarkan dengan seksama dan penuh antusias.
Dengan boneka imutnya, Kayla menceritakan dongeng dan mengajak anak - anak bermain. Anak berusia 8 tahun ini mampu mencairkan suasana.
Menurut Dani Satria, owner Kedai Radin, acara bertema Happy Family ini untuk mengenalkan kedainya. Mengingat kedainya ditujukan untuk anak - anak dan keluarga. Besar harapan baginya kedainya dikenal dan menjadi jujugan berkumpul keluarga.
"Nama event kami Sparkling November. Untuk meramaikan kedai ada rangkaiannya beauty class, lomba mewarna, mendongeng," paparnya.
Dani mengungkapkan mengundang Kayla si selebgram cilik juga agar mampu memberikan contoh dan memotivasi anak-anak untuk mengejar impiannya. "Kan dia sudah presenter cilik dan jadi idola, jadi bisa ngasih contoh baik," paparnya.
"Anak harus dekat dengan imajinasi. Membimbing tapi tidak dipaksa. Bermain tapi bermain warna. Jadi jangan dijadikan sebagai paksaan. Ketika mereka mewarna, alangkah baiknya dengan cara bermain. Ada beberapa goresannya kalau diasah bisa jadi lebih baik," papar Fahmi Zainudin, juri lomba mewarna. Fahmi adalah dosen mata kuliah desain grafis di salah satu perguruan tinggi swasta.
Sparkling November hari ini telah mencapai 40 peserta. Sementara keseluruhan 50 peserta untuk beauty class. Totalnya mencapai 90 orang lebih. Untuk beauty class dibina langsung oleh Inez Cosmetic. MUA oleh Andriani, pemilik Salon Aura.
Dari acara Sparkling November ini, Dani berharap, kedai Radin yang diambil dari nama istrinya ini mampu berkembang. "Saya juga ingin punya banyak karyawan agar berguna dengan sesama," ucapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Malang |