Ikuti Rapimnas HKTI, Merlisa A. Marsaoly Suarakan Kepentingan Petani Kota Ternate
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Merlisa A. Marsaoly, ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Ternate memandang, petani di Ternate harus didorong dan disuarakan sampai ke tingkat nasional. Hal itu disampaikannya dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) HKTI di Jakarta, Sabtu, (09/11/2019).
Rapimnas bertema "Penguatan HKTI Guna Meningkatkan Kinerja dalam Mewujudkan Konsolidasi Organisasi" ini dihadiri sejumlah tokoh nasional.
Di antaranya, Menteri Agraria, Tata Ruang, dan Kehutanan Sofjan Jalil, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, serta sejumlah tokoh lainnya. Banyak juga tokoh-tokoh daerah yang hadir.
Ketua Umum HKTI Moeldoko mengatakan dalam sambutannya mengatakan, Rapimnas HKTI ini berfungsi sebagai forum konsolidasi dan evaluasi program dan kegiatan HKTI. "Kekuatan seorang panglima ada di prajuritnya, dan kekuatan HKTI ada di Gapoktan," ujar mantan Panglima TNI yang kini kepala Staf Kepresidenan ini.
Sementara, Menteri Agraria Sofyan Jalil berharap, saat ini target untuk 12,7 juta hektare lahan yang diberikan sertifikat, implementasinya bisa bersinergi dengan HKTI. Sasarannya lahan petani dan tanah adat bisa dimanfaatkan secara ekonomi.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo mengatakan, ketahanan sebuah negara adalah ketahanan sandang dan pangan. "Jangan bicara kesejahteraan apabila rakyat lapar. Indonesia negara tropis, matahari cukup, hujan tidak berhenti, air cukup, punya bukit, punya gunung. Artinya negara tropis yang punya kapasitas. Ini harus dimaksimalkan," ujarnya.
Dalam Rapimnas ini ditetapkan HKTI Maluku Utarasebagai HKTI terbaik. "Malut terbaik dalam pembibitan dan konsolidasi organisasi," ucap Merlisa A. Marsaoly, ketua HKTI Kota Ternate. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |