Peristiwa Daerah

Didukung Kiai Sepuh Sumenep, Donny M. Siradj Dirikan Yayasan Milenial Madura

Jumat, 08 November 2019 - 21:08 | 218.62k
Donny M. Siradj, Founder dan Dewan Pembina Yayasan Milenial Madura Saat Jumpa Pers, Jum'at (8/11/2019). (Foto: Ach. Qusyairi Nurullah/TIMES Indonesia)
Donny M. Siradj, Founder dan Dewan Pembina Yayasan Milenial Madura Saat Jumpa Pers, Jum'at (8/11/2019). (Foto: Ach. Qusyairi Nurullah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SUMENEPDonny M. Siradj, putra daerah Sumenep yang sukses di luar negeri kini pulang kampung. Dia membangun sebuah Yayasan Milenial Madura (YMM), sebuah yayasan nirlaba yang bergerak dibidang sosial kemasyarakatan.

Pendirian YMM direstui oleh kiai sepuh Sumenep, KH Abd. Muqsith Idris, salah satu pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Selain Kiai Muqsith, pendirian YMM juga mendapat dukungan dari kiai dan ulama pimpinan pesantren besar di Sumenep. Diantaranya KH Fauzi Tidjani (Ponpes Al-Amien, Prenduan), KH Taifur Ali Wafa (Ponpes As Sadad, Ambunten), KH Ramdhan Siradj (Ponpes Nurul Islam, Karang Cempaka, Bluto), KH Taufiqurrahman FM (Ponpes Mathlabul Ulum, Jambu, Lenteng), dan dukungan kiai millenial  KH Ali Fikri Warits (Ponpes Annuqayah Lubangsa Raya).

"Dukungan dari para ulama, para kiai serta pimpinana pondok pesantren yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, membuat ghiroh saya semakin kuat untuk pulang, membangun Sumenep sesuai pengalaman saya merantau selama 14 tahun di luar negeri," kata Donny pada wartawan, saat launching YMM di Sumenep, Jum'at (8/11/2019).

Donny-M.-Siradj-b.jpg

Lebih lanjut, Donny mengungkapkan, YMM secara garis besar bertujuan membangun Sumber Daya Manusia 4.0 sesuai visi pemerintah saat ini. Yayasan ini nantinya akan konsen pada bidang Keagamaan, Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, dan Lingkungan hidup.

Ke depan, kata Donny, YMM akan menjalin kerjasama dengan stakeholders utama di Sumenep, yaitu dengan pesantren-pesantren membangun konsep pemberdayaan produktif ekonomi keummatan dengan memanfaatkan sumber pendanaan zakat, infak, sedekah dan wakaf, contohnya program smart agriculture dan smart fisheries.

Diketahui, dalam upaya membangun cita-citanya bersama Yayasan Milenial Madura (YMM), Donny M. Siradj telah membangun komunikasi intemasional. Salah satunya pada Imam Syamsi Ali dengan Yayasan Nusantaranya di Amerika Serikat dan Komunitas Masyarakat Islam Indonesia (KMII) Jepang. Kolaborasi internasional ini diharapkan mampu membawa diaspora Madura untuk berkontribusi membangun Sumenep lebih maju.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Madura

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES