Peristiwa Nasional

Bamsoet: Tantangan Kita Menjaga Ideologi Pancasila Semakin Berkembang

Jumat, 08 November 2019 - 17:37 | 240.19k
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau biasa dipanggil Bamsoet saat menjadi seminar 'Pembangunan SDM Unggul dan Pancasilais guna Menyongsong Indonesia Emas 2045' di Jakarta (Edi Junaidi ds/TIMES Indonesia)
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau biasa dipanggil Bamsoet saat menjadi seminar 'Pembangunan SDM Unggul dan Pancasilais guna Menyongsong Indonesia Emas 2045' di Jakarta (Edi Junaidi ds/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau biasa dipanggil Bamsoet menilai tantangan negara saat ini tidak lagi hanya di darat. Namun juga berada pada serangan dunia luar yang mencoba untuk merubah ideologi negara Pancasila.

Menurutnya, sebagai contoh dalam bidang pertahanan-keamanan, sering kali menghadapi perang siber yang meliputi demoralisasi, intoleransi, radikalisme, terorisme, serta berbagai ancaman kejahatan lainnya yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. 

"Yang tidak kalah serius dan perlu diwaspadai secara sungguh-sungguh adalah ancaman terhadap ideologi kita, Pancasila. Berimbas kepada ancaman terhadap adab sopan santun, tradisi dan seni budaya, serta warisan kearifan lokal bangsa," ujar Bamsoet dalam Seminar 'Pembangunan SDM Unggul dan Pancasilais guna Menyongsong Indonesia Emas 2045' di Jakarta, Jumat (8/11/19).

Kemudian, dengan melihat perkembangan tantangan zaman yang semakin dinamis tersebut, Bamsoet mengajak semua masyarakat berbagi peran dengan pemerintah.

Salah satunya adalah untuk urusan siber dan pertahanan fisik dipasrahkan kepada TNI dan Polri. Sedangkan MPR dan masyarakat bersatu menajaga ideologi pancasila sebagai dasar negara.

Karena kata dia, sesuai mandat UU 17/2014 tentang MD3, MPR RI antara lain ditugasi untuk memasyarakatkan Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945), Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. 

"Memasyarakatkan Pancasila sebagai ideologi negara dimaksudkan agar nilai-nilai Pancasila menjadi jiwa yang menginspirasi seluruh pengaturan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Bangsa Indonesia harus bangga memiliki Pancasila sebagai ideologi yang bisa mengikat kemajemukan," pungkas Bamsoet. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES