Adv

Uniknya Nikah Massal di Malang, Sikepan Sindur Dilakukan Wara Kowad Kowal dan Polwan

Jumat, 08 November 2019 - 12:32 | 252.48k
Suasana nikah massal di Pendopo Kabupaten Malang. (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Suasana nikah massal di Pendopo Kabupaten Malang. (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Sebanyak 283 pasangan warga Kota dan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (8/11/2019) pagi melaksanakan nikah massal di Pendopo Kabupaten Malang di Jalan KH Agus Salim.

Acara itu cukup menarik karena sejumlah Wara (Wanita Angkatan Udara),  Kowad (Komando Wanita Angkatan Darat), Kowal (Komando Wanita Angkatan Laut) dan Polwan (Polisi Wanita) dilibatkan dalam prosesi Sikepan Sindur.

Nikah-Massal-2.jpg

Makna Sikepan Sindur adalah harapan orang tua agar kedua mempelai selalu erat karena telah dipersatukan. Dalam acara itu, orang tua digantikan oleh para Wanita dari Tiga Angkatan beserta Polisi itu. Mereka membentangkan bendera merah putih untuk melingkari kedua pengantin menuju tempat pelaminan.

Kegiatan ini diinisiasi Jaringan Kemanusiaan Jawa Timur (JKJT) Komunitas Aku Juga Anak Bangsa  yang didukung pula IPC,  MWC,  Fevci, MBC, POC,  Granat, Dukcapil Kota dan Kabupaten Malang, Kemenag Kota dan Kabupaten Malang,  Pengadilan Agama Kota dan Kabupaten Malang.

Nikah-Massal-3.jpg

Acara nikah massal ini sempat memacetkan sejumlah persimpangan jalan di Kota Malang karena mereka diarak mulai dari Sekretariat JKJT Jl.Blitar - Jl. Semarang - Jl. Jakarta - Jl. Bogor - Jl. Mayjend Panjaitan - Jl. Soekarno Hatta - Jl. Borobudur - Jl. Letjen S Parman -  Jl.  Kahuripan (perempatan BCA) - Depan Balaikota Maang Jl Tugu - Jl. Splendid - Jl. Merdeka Utara (untuk penurunan pasutri ) - Jl. Merdeka timur - Jl Agus Salim - Pendopo  Kabupaten Malang.

Sedikitnya 200 kendaraan terlibat dalam kirab nikah massal yang diikuti oleh 3000 orang itu. Bahkan acara itu juga diikuti dengan kirab budaya dengan tampilan kebudayaan Papua, Jawa dan sebagainya.

Nikah-Massal-4.jpg

Ini merupakan acara Nikah Massal IV 2019. Tampak hadir dalam acara itu Danrem 083 Baladhika Jaya, Kol (Inf) Zainudin, Bupati Malang, HM Sanusi MM, Walikota, Drs Sutiaji, Dandim 0818 Kabupaten Malang-Kota Batu, Letkol (Inf)  H Ferry Muzawwad, Dandim 0833 Kota Malang,  Letkol (Inf)  Tommy Anderson, Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, Kapolres Malang Kota, AKBP Dony Alexander serta anggota Forkopimda kedua pemerintah daerah tersebut.

Danrem 083 Baladhika Jaya ikut memberi sambutan selain Bupati Malang HM Sanusi dan Wali Kota Malang, Sutiaji.

Bupati Malang mengapresiasi adanya pelaksanaan kegiatan nikah massal ini, karena dapat memberikan pengakuan negara secara sah. ”Dengan kegiatan nikah massal ini selain untuk mendapatkan legalitas pernikahan, juga untuk mewujudkan hak kependudukan terutama bagi anak," katanya.

Nikah-Massal-5.jpg

Wali Kota Malang Sutiaji juga menyatakan hal senada. "Hari ini kita menjadi saksi atas kebahagiaan para mempelai. Mudah-mudahan dengan nikah massal ini merupakan salah satu bentuk pengakuan negara," ujarnya.

Diinisiasi Jaringan Kemanusiaan Jawa Timur (JKJT) Komunitas Aku Juga Anak Bangsa, sebanyak 283 pasangan warga Kota dan Kabupaten Malang, Jumat (8/11/2019) pagi melaksanakan nikah massal di Pendopo Kabupaten Malang di Jalan KH Agus Salim Kota Malang. Sikep sindurnya dilakukan Wara, Kowad, Kowal dan Polwan. (adv)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES