Pendidikan

Di Polbangtan Malang, Founder Paktani Digital Ajak Milenial untuk Bertani secara Digital

Jumat, 08 November 2019 - 13:33 | 61.82k
Founder Paktani Digital Mahendra Tlapta Sitepu saat menerima cinderamata dari pihak Polbangtan Malang. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Founder Paktani Digital Mahendra Tlapta Sitepu saat menerima cinderamata dari pihak Polbangtan Malang. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Founder Paktani Digital Mahendra Tlapta Sitepu menggenjot kaum milenial untuk bertani. Itu disampaikan Mahendra saat menjadi narasumber pada Seminar Nasional di Polbangtan Malang, Jawa Timur, Jumat (8/11/2019).

Menurutnya, bertanitidak selalu berkonotasi konvensional atau kuno. Mind set orang kebanyakan, kata petani selalu dikaitkan dengan orang tua, sawah, kebun, air, panas, dan lain-lain. 

Paktani-Digital-2.jpg

Padahal, menurutnya, bertani di era digital ini sangat fleksibel dan dinamis. Kaum muda atau milenial harusnya tidak kaku dengan istilah petani. Peran kaum muda dibutuhkan dalam rangka menyambut era industri 4.0 yang mengedepankan prinsip praktis, cepat, portable dan berbasis digital.

"Percepatan dunia digital saat ini tidak bisa dibendung lagi. Semuanya bisa melalui sistem yang berbasis digital. Sehingga pasar sangat terbuka, persaingan ketat, peluang bisa didapatkan oleh siapa saja, kapan saja, dimana saja," jelasnya. 

Selain itu, ia menyontohkan bagaimana jaman dahulu, penjualan telepon rumah terhitung cepat dan tinggi permintaannya. Namun saat ini semua sudah bergeser kepada telepon genggam. 

"Itu pun masih sangat bervariasi dan dinamis. Perkembangannya super cepat," tegas Mahendra. 

Perkembangan ini, lanjutnya, menjadi peluang sekaligus tantangan bagi kaum muda. Pemuda idealnya bisa memanfaatkan peluang bisnis di era digital. Semuanya sudah terbuka bagi siapa saja. Tergantung kreatifitas masing-masing.

"Dunia pekerjaan di era digital banyak dilakoni oleh kaum milenial. Nah, di dunia pertanian juga bisa digitalisasi," ungkapnya. 

Ia juga mengakui bahwa kendala yang ada memang gap atau kesengangan pemahaman dan penggunaan teknologi di masyarakat yang masih terjadi. Apalagi di dunia pertanian yang basisnya di pedesaan dan perkampungan. 

Mahasiswa Polbangtan Malang yang hadir juga berdialog dengan narasumber. Mereka, sebagai kaum milenial, tampak antusias membahas perkembangan di dunia pertanian melalu digital.  Acara dibuka oleh Wakil Direktur 1 Polbangtan Malang Dr. Ir. Abdul Farid, MP. Selain Founder Paktani Digital, turut hadir sebagai narasumber yaitu Ketua Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI) Jawa Timur Yoyok Budi Santoso dan Owner Cafe Sawah Ilham Husain. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES