Peristiwa Daerah

Pelatihan Mitigasi Bencana di Kabupaten Lombok Utara, Mahasiswa Universitas Negeri Malang ikut Dampingi

Jumat, 08 November 2019 - 08:32 | 113.43k
Pelatihan mitigasi bencana yang diadakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB.
Pelatihan mitigasi bencana yang diadakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB.

TIMESINDONESIA, LOMBOK UTARA – Dua puluh orang mahasiswa KKN Tematik Tanggap Bencana Universitas Negeri Malang (UM) ikut berpasrtisipasi dalam mendampingi pelatihan mitigasi bencana yang diadakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB.

Pelatihan tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 1606 Lombok Barat yang bertempat di Tanjung Lombok Utara, Selasa, (5/11/2019).

Mitigasi-NTB-2.jpg

Dalam kegiatan tersebut hadir BPBD NTB, instansi-instansi terkait juga turut berpartisipasi dalam pelatihan tersebut seperti TNI, PMI, Badan Sar Nasional (Basarnas), Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan organisasi Save The Children beserta masyarakat sekitar dan sejumlah siswa SMP setempat juga turut terlibat. 

Saat di lokasi, orang dewasa dan lansia mendapatkan arahan langsung seputar mitigasi bencana dari Komandan Kodim. Sementara siswa SMP ditempatkan di tenda klaster pendidikan untuk mendapatkan tindakan trauma healing dari Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) dan Tagana.

Mitigasi-NTB-3.jpg

Tindakan trauma healing dapat berjalan dengan baik jika yang bersangkutan dalam keadaan baik pula. Hal pertama yang dilakukan mahasiswa dan tagana adalah mengajak korban gempa untuk bernyanyi dan bermain. 

Melalui lagu Bencana, mahasiswa UM mengenalkan tindakan pertama yang dilakukan ketika terjadi bencana gempa bumi kepada siswa siswa SMP, yaitu lindungi kepala, berlindung di kolong meja, hindari kaca, dan berlari menuju lapangan.

Mitigasi-NTB-4.jpg

Mahasiswa UM kemudian memberikan kesempatan kepada siswa siswa SMP tersebut untuk bercerita apa yang mereka alami saat kejadian gempa satu tahun silam.

Beberapa dari mereka bahkan masih merasa takut ke kamar mandi ketika malam hari mengingat saat kejadian gempa mereka sedang di kamar mandi.

Mitigasi-NTB-5.jpg

Mahasiswa UM mengambil peran sebagai fasilitator agar ketakutan-ketakutan tersebut dapat dikurangi.

“Pendidikan adalah salah satu jalan bagaimana kita menanamkan jiwa tangguh bencana sejak dini ke anak-anak. Oleh karena itu, saya harap pelatihan semacam ini perlu dilakukan, tidak hanya di tingkat Kabupaten saja, melainkan juga di sekolah-sekolah lainnya, ” ujar Teresia perwakilan dari organisasi Save The Children seusai mengajak adik-adik SMP bermain saat melaksanakan mitigasi bencana di Lombok Utara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES