Gaya Hidup

Bali Fashion Trend 2020 Tampilkan Karya Terbaik Desainer Anak Bangsa

Kamis, 07 November 2019 - 21:45 | 162.56k
Karya dari designer Eny Ming yang tampil dalam Bali Fashion Trend 2020. (Foto: Imadudin M/Times Indonesia)
Karya dari designer Eny Ming yang tampil dalam Bali Fashion Trend 2020. (Foto: Imadudin M/Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, BADUNGBali Fashion Trend 2020 resmi digelar mulai Kamis (7/11/2019). Berbeda dengan tahun sebelumnya, Bali Fashion Trend 2020 ini mengangkat tema sustainable fashion.

National Chairman of Indonesia Fashion Chamber (IFC), Ali Charisma mengatakan dalam acara yang berlangsung selama tiga hari mulai 7 hingga 9 November 2019 ini akan menampilkan karya-karya anak bangsa. Tema sekitar lingkungan yang diambil pun menjadi cara tersendiri bagi para pelaku industri fashion untuk melestarikan lingkungan.

"Fashion bukan hanya seputar keindahan, tapi juga pelestarian budaya," kata Ali.

designer-Eny-Ming-a.jpg

Ali menjelaskan bahwa isu sustainable fashion menjadi perhatian utama di Eropa dan Amerika. Saat ini, rayon menjadi salah satu pilihan utama mengembangkan busana dari bahan yang berkelanjutan bila dibandingkan dengan bahan baku lainnya.

Adanya, Asia Pacific Rayon (APR), salah satu produsen rayon di Indonesia menjadi sponsor penyelenggaraan Bali Fashion Trend. Direktur APR Basrie Kamba melihat konsep sustainable fashion dan “Everything Indonesia” akan memperkuat peluang industri tekstil dalam negeri.

Basrie yakin dengan mengoptimalisasikan bahan baku tekstil dalam negeri dapat mempercepat target pemerintah dalam peta jalan Making Indonesia 4.0.

"Everything Indonesia menjadi semangat kami untuk mendorong penggunaan produk lokal," katanya dalam konferensi pers menjelang penyelenggaraan Bali Fashion Trend 2020, Kamis (7/11/2019).

Ia menambahkan dalam Bali Fashion Trend 2020 ini, IFC juga mengajak seluruh pihak diajak menggunakan bahan baku yang berasal dan diproduksi di Indonesia, serta berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, seperti serat rayon.

Bali-Fashion-Trend.jpg

“Konsep sustainable fashion menjadi perhatian dunia, dengan adanya sejumlah keunggulan seperti bersumber dari bumi sendiri, biodegradable, serta terbarukan, rayon bisa menjadi alternatif sekaligus masa depan bahan baku tekstil,” tambahnya.

Dalam gelaran Bali Fashion Trend, APR berkolaborasi dengan desainer anggota IFC Sav Lavin dan Eny Ming menampilkan 16 busana bercorak khas Indonesia. Mereka menjadi dua dari total 35 desainer yang ikut Bali Fashion Trend ini. 

Edisi-Jumat-8-November-2019-H-1-fashion-bali.jpg

Penampilan Bali Fashion Trend 2020 malam ini pun diwarnai oleh mode fashion dari berbagai desainer diantaranya seperti Ali Charisma, Eny Ming, Sav Lavin, Migi Rihasalay, Kebaya Andhika, Angelica Wu, Dewi Swarjani, dan Anggasari.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES