BNPB Sarankan Penanaman Vegetasi untuk Mengatasi Abrasi

TIMESINDONESIA, PARIAMAN – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengimbau kepada seluruh komponen di daerah untuk mengedepankan penanaman vegetasi dalam mengurangi kerusakan akibat abrasi. 

"Rusaknya bibir pantai di sepanjang pantai barat wilayah Sumatera Barat diakibatkan oleh abrasi, mengingat ombak di Samudera Hindia begitu kencang", ujar Doni saat kunjungan di Sumatera Barat, Kamis (7/11/2019).

Menurutnya, dengan menanam vegetasi, bibir pantai akan tertahan dari abrasi. "Perlu dilakukan penanaman pohon yang cocok dengan tanah disekitar pantai, beberapa yang terlihat hidup subur disini adalah pohon cemara udang dan Pohon Pinago (Beringin Pantai)," imbuhnya.

Selain untuk mengatasi abrasi,  pohon-pohon tersebut dapat dijadikan sebagai shelter alami jika terjadi tsunami. "Masyarakat dapat menyiapkan tangga atau tali di mana dapat digunakan untuk berlindung naik keatas pohon yang tinggi untuk bertahan dari terjangan tsunami," ujarnya.

Kepala BNPB sempat berdiskusi dengan Zahir Man, salah satu tokoh masyarakat yang tinggal di bibir pantai Desa Ampalu, Pariaman Tengah, Kota Pariaman. Zahir Man mengatakan pohon Pinago yang berada persis di depan rumahnya telah ada dari sekitar tahun 1980. 

"Pohon ini awalnya kecil, hanya setinggi paha orang dewasa pada tahun 1980, namun kini tingginya sudah hampir 4 meter dan memiliki akar yang kuat," kata Zahir.

Sementara itu Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan bahwa pihaknya mendukung program yang ditawarkan Kepala BNPB. "Saya juga melihat langsung di Jepang juga menggunakan vegetasi untuk mengurangi abrasi," ujar Nasrul. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement