TIMESINDONESIA, JAKARTA – Satu partai baru dipastikan mewarnai dunia politik Indonesia. Saat ini, Partai Gelora Indonesia sedang mempersiapkan acara deklarasi resmi. Senin (4/11/2019) lalu penggagas partai baru ini telah mendatangi notaris untuk mengurus akta pendirian, perkumpulan. Akta ini diperlukan agar bisa mendapatkan status badan hukum partai dari Kementrian Hukum dan HAM.
Sebelum resmi menjadi sebuah partai politik, berikut tiga hal penting mengenai Gelora Indonesia
1. Diisi Eks Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Partai Gelora Indonesia ini mayoritas digagas oleh eks pimpinan PKS. Beberapa nama seperti Anis Matta, Fahri Hamzah, Mahfudz Siddiq, Rofi Munawar, dan Achmad Rilyadi. Mereka juga sepakat bahwa kelahiran Gelora Indonesia pada 28 Oktober lalu, bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda.
2. Dedy Mizwar Dikabarkan Gabung
Selain beberapa bekas pimpinan PKS, Gelora Indonesia juga dikabarkan akan diisi oleh kader PKS aktif seperti Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyaadi dan bekas Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana. Tak hanya itu, politikus Partai Demokrat dikabarkan juga siap bergabung dengan Gelora Indonesia.
3. Siap Ikuti Pilkada 2020
Salah satu pendiri Gelora Inddonesia, Fahri Hamzah menargetkaan partai ini bisa ikut serta mendukung pasangan calon pada Pilkada 2020. Bekas Wakil Ketua DPR ini menilai beberapa inisiator berdirinya partai adalah orang orang yang saat ini menjadi Kepala Daerah atau orang orang yang berpotensi menjadi calon Kepala Daerah. Nama Hadi Mulyadi dan Triwisaksana sebagai calon kepala daerah inkumben atau orang yang punya peluang didukung Partai Gelora menjadi kepala daerah pada Pilkada 2020 mendatang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sholihin Nur |