Peristiwa Daerah

Biduan Dangdut dan Produser TV Warnai Pelantikan Kepala Desa di Lamongan

Kamis, 07 November 2019 - 17:59 | 543.60k
Angely Emitasari mendapat ucapan selamat dari Bupati Lamongan Fadeli setelah mengikuti prosesi pelantikan Kepala Desa di Pendopo Lokatantra Lamongan, KKamis (7/11/2019). (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)
Angely Emitasari mendapat ucapan selamat dari Bupati Lamongan Fadeli setelah mengikuti prosesi pelantikan Kepala Desa di Pendopo Lokatantra Lamongan, KKamis (7/11/2019). (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Keberadaan sosok wanita berparas cantik yang duduk di bangku deretan paling depan menjadi pusat perhatian dalam proses pelantikan Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Lamongan yang terpilih dalam Pilkades 2019, di Pendapa Lokatantra Lamongan, Kamis (7/11/2019).

Usut punya usut, wanita cantik tersebut bernama Angely Emitasari, seorang biduan dangdut yang kini terpilih sebagai Kepala Desa Kedung Kumpul, Kecamatan Sukorame.

Wanita berusia 28 tahun itu mengaku memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Kepala Desa karena mendapat dorongan dari masyarakat di desanya. "Karena masyarakatnya yang minta kemarin," kata Angely, usai mengikuti pelantikan.

Angely-Emitasari-2.jpg

Wanita lajang itu pun mengaku cukup lama berkecimpung di dunia tarik suara, yaitu sejak dirinya duduk di bangku kelas 3 SMA.

"Saya gabung di grup Adela. Kalau karir sudah lama, mulai SMA kelas 3 atau tahun 2013 sampai sekarang," tuturnya.

Kini setelah terpilih menjadi Kades, Angely mengaku tidak sertamerta meninggalkan dunia yang membesarkan namanya itu.

"Untuk saat ini saya fokus dulu ke pemerintahan, karena memang sudah terjun di sini ya fokus di sini dulu. Nanti kalau selanjutnya ada waktu luang saya akan kembali lagi, tapi tidak harus fokus ke nyanyi dulu," ujar Angely.

Selain Biduan ada juga mantan produser dari salah satu televisi lokal Jawa Timur yang juga dilantik sebagai Kades Tejoasri, Kecamatan Laren, Lamongan.

Angely-Emitasari-3.jpg

Dia adalah Yusuf Bachtiar, Ia mengaku terdorong menjadi Kades lantaran ingin berkontribusi langsung untuk desanya.

"Ingin memberikan kontribusi langsung ke masyarakat, menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat. Kalau di media kan kita masih bukan eksekutor, tapi fungsinya sebatas kontrol," kata Yusuf.

Sementara itu, Bupati Lamongan, Fadeli mengatakan, sebanyak 269 Kades yang dilantik dari total 385 desa yang mengikuti Pilkades 2019.

Edisi-Jumat-8-November-2019-H-1-kades-dangdut-lamongan.jpg

"Sisanya kan ada yang habis di bulan Desember, ada yang habis di Januari, jadi sisanya nanti kita lantik di bulan Januari. Jadi memang belum habis masa jabatannya," kata Fadeli.

Dalam pelantikan Kepala Desa tersebut, Fadeli juga berpesan agar seluruh Kades menciptakan situasi konduaif di wilayahnya agar pembangunan berjalan maksimal. "Oleh karena itu kita rangkul semua, kemarin yang menjadi lawan tanding kita rangkul, kita ajak bicara, itu menurut saya sangat penting, membangun di desa di Lamongan," pesan Fadeli. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES