Moeldoko Bicara Peluang Kepala Staf TNI Jadi Wakil Panglima

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjelaskan, melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66/2019, TNI memiliki pos wakil panglima. Tiga kepala staf, yaitu KSAD, KSAL, dan KSAU, berpeluang diangkat menjadi wakil panglima TNI.

"Ya saya pikir para kepala staf punya kans untuk itu," ujar Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (7/11/2019).

Wakil Panglima TNI akan diisi oleh jenderal bintang empat. Moeldoko saat ditanya soal peluang KSAD Andika Perkasa, menolak berkomentar.

"Takon (tanya) panglima (Marsekal Hadi Tjahjanto), kok takon aku," ucap eks Panglima TNI ini.

Soal nama Wakil Panglima TNI bisa ditentukan Presiden Jokowi atau Apnglima Marsekal Hadi. Moeldoko mengatakan wakil panglima nantinya bisa diputuskan lewat peraturan panglima.

"Yang menentukan bisa panglima, bisa presiden, atau atas saran panglima. Penunjukan," kata Moeldoko.

Moeldoko menjelaskan, wakil panglima bisa mempermudah urusan panglima jika tengah bertugas ke luar negeri atau ada tugas lainnya. Usul ini sempat disampaikan Moeldoko kepada Jokowi.

"Saya pikir begitu. Ada beberapa usulan saya yang pertama waktu saya jadi panglima, pangkobgas, satuan tugas khusus operasi, sudah direalisasikan. Sekarang wakil panglima, sudah direalisasikan," tandas Moeldoko soal wakil panglima TNI. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement