Sambut Hari Pahlawan, Rail Clinic Sambangi Stasiun Babat Lamongan
TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Rail clinic generasi ke-4 yang diboyong PT KAI Daop 8 Surabaya, ke Stasiun Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, memberikan kemanfaatan dan nuansa berbeda menjelang peringatan Hari Pahlawan.
“Dalam rangka menyambut Hari Pahlawan, kita menyelenggarakan bakti sosial pengobatan gratis dengan menggunakan rail clinic,” ucap Suprapto, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Kamis, (7/11/2019).
Para petugas PT KAI Daop 8 Surabaya yang mengiringi rail clinic atau kereta kesehatan ini, dalam pengobatan gratis juga tampil berbeda.
“Kita hadirkan para petugas dengan pakaian tema pejuang, dan manusia robot merah putih. Ink diharapkan bisa menambah semarak dan menarik para pengunjung, terutama siswa,” ujar Suprapto.
Ia membeberkan, dalam pengobatan gratis ini, fasilitas kesehatan yang diberikan mulai dari jenis pelayanan kesehatan primer, mulai pemeriksaan umum, gigi, kesehatan ibu dan anak, mata, laboratorium sederhana (gula darah, asam urat, dan kolesterol).
“Total ada 17 tenaga medis, dokter gigi, dokter umum, dokter kandungan, dan perawat,” katanya. Para petugas medis itu, bertugas melayani 300 masyarakat sekitar Stasiun Babat, yang memanfaatkan kehadiran rail clinic.
Suprapto menambahkan, dalam pengobatan gratis, PT KAI Daop 8 juga memberikan kacamata gratis untuk 66 siswa yang sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan mata.
“Kita juga sosialisasi cara hidup sehat, untulk SDN Banaran 1, SDN Banaran II, SDN Babat 8, dii Lamongan ini,” ucapnya.
Untuk diketahui, rail clinic merupakan sarana kereta kesehatan yang berasal dari modifikasi atau retrofit kereta diesel. Rail clinic pertama kali diluncurkan pada tahun 2015 lalu, sekaligus dianugerahi rekor MURI sebagai kereta kesehatan pertama di Indonesia.
“Rail clinic aada 4 gerbong. 1 gerbong untuk ruang tunggu pasien dan sosialisasi pasien, 1 gerbong pengobatan poli umum, poli kandungan, gigi, 1 mata gerbong untuk poli mata dan apotik dan laboratorium dan 1 gerbong gerbong untuk perpustakaan,” tutur Suprapto.
Nah, di gerbong rail library ini para siswa SD memanfaatkannya dengan baik dengan adanya ratusan buku dan e-library atau perpustakaan elektronik yang berisi database berbagai bacaan, video edukatif, dan lagu anak-anak yang terkoneksi dengan internet.
Apalagi, hari ini merupakan momen “Sehari Belajar di Luar Kelas" dalam rangka Hari Anak Internasional. “Anak-anak belajar di kereta, di hari anak belajar di luar,” ucap Heni Puspita Sari, SDN Babat 8.
Menurutnya di Hari Anak Internasional ini, anak-anak merasakan ke lingkungan secara langsung. “Ada banyak buku di siji, agama, sejarah, budaya, mereka antusias,” ujar Heni usai mengunjungi rail clinic generasi ke-4 di Stasiun Babat, Kabupaten Lamongan, menjelang peringatan Hari Pahlawan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Lamongan |