Peristiwa Berita Panglima TNI Hari Ini

Panglima TNI : Operasi TNI Tak Hanya Andalkan Metode Perang Konvensional

Kamis, 07 November 2019 - 14:14 | 56.12k
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto memberikan ceramah pembekalan di hadapan 566 Perwira Siswa Seskoad, Seskoal dan Seskoau tahun 2019, Kamis (7/11/2019). (Foto: istimewa)
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto memberikan ceramah pembekalan di hadapan 566 Perwira Siswa Seskoad, Seskoal dan Seskoau tahun 2019, Kamis (7/11/2019). (Foto: istimewa)
FOKUS

Berita Panglima TNI Hari Ini

TIMESINDONESIA, JAKARTAPanglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan jika konsep operasi masa kini yang sedang dikembangkan adalah operasi multi dimensi, berbasis teknologi Network Centric Warfare.

Hal itu disampaikan Panglima TNI di hadapan 566 Perwira Siswa Seskoad, Seskoal dan Seskoau tahun 2019 di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat, Jl Gatot Subroto No 96 Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/11/2019).

Menurut panglima, operasi TNI tidak hanya mengandalkan metode peperangan konvensional semata, tetapi pada saat yang sama dibarengi dengan pelibatan Siber TNI, Puspen TNI, Intelijen, Teritorial, Satgas Dukungan dan upaya diplomasi.

TIMES-Indonesia-Panglima-Hadi-02.jpg Panglima TNI mengatakan Network Centric Warfare adalah metode peperangan yang berbasis pada konektivitas jaringan komunikasi dan data secara real time dari markas ke unit-unit tempur dan sebaliknya. Hal itu dilakukan untuk mempercepat proses pengambilan keputusan komando didasarkan pada data-data dan informasi terkini.

"Oleh karenanya dibutuhkan dukungan teknologi tinggi untuk memiliki kemampuan Network Centric Warfare, salah satunya adalah melalui program Interoperability Kodal yang sudah diajukan ke Kemhan melalui mekanisme pengadaan alutsista luar negeri," ujarnya.
TIMES-Indonesia-Panglima-Hadi-03.jpg Panglima TNI menegaskan bahwa dalam konteks kekinian, Puspen TNI tidak lagi hanya sebagai institusi penerangan masyarakat tetapi sudah harus berubah menjadi media warrior yang melaksanakan media warfare untuk memenangkan opini publik. Demikian juga dengan Siber TNI, Psikologi TNI, dan Koopssus TNI yang melaksanakan operasi-operasi khusus.

"Upaya mencapai keberhasilan operasi TNI harus dicapai melalui segala lini, dan dilaksanakan secara terintegrasi, dengan tujuan akhir adalah untuk keberhasilan pelaksanaan tugas pokok," terang Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES