Kepala BKPSDM Sumenep Bantah Kabar Rekayasa Lelang Jabatan

TIMESINDONESIA, SUMENEP – Pemkab Sumenep kembali membuka seleksi dan lelang jabatan pada Oktober 2019 kemarin. Ini dilakukan karena ada kekosongan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di dua instansi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yakni di Dinas Sosial dan Satpol PP (Pamong Praja).

Dari hasil seleksi  uji kompetensi manajerial dengan metode assesesment dan wawancara JPT, Panitia Seleksi (Pansel) mengumumkan ada tiga orang yang lolos dan sudah diserahkan kepada Bupati Sumenep.

Dalam isi Surat Hasil pengumuman Nomor : 28/PANSEL.JPT.PRATAMA-SMP/X/2019 tertanggal 26 Oktober 2019 tiga orang yang dinyatakan lolos untuk menjadi Kadinsos itu diantaranya; Muhammad Iksan, S.Pd. MT, Kabid Pemuda dan Olahraga Disparbudpora Sumenep, Akhmad Zulkarnain, MH, Sekretaris Dinsos saat ini, dan Ir. Joko Suwarno, MM, Sekretaris Disnaker Sumenep.

Dari tiga calon, muncul kabar ada satu orang yang diprioritaskan dan proses seleksi atau lelang jabatan terkesan formalitas dan selesai direkayasa. Terkait hal ini,  Kepala BKPSDM Sumenep, Abdul Majid, membantah kabar tersebut. "Kami sudah melaksanakan proses lelang jabatan tersebut dan sudah sesuai aturan yang berlaku," ucapnya, Selasa (5/11/2019).  "(Terkait isu rekayasa lelang jabatan) Itu hanya hembusan angin malam yang memang setiap saat ada ketika uji kompetensi untuk pengisian jabatan pasti ada angin semacam itu," katanya.

"Kewajiban kami sebagai Pansel hanya menseleksi hingga muncul tiga urutan terbaik, dan itu sudah selesai, tiga orang yang lolos assesesment sudah saya serahkan kepada Bupati dan sudah disetor ke KASN dan itu semua menjadi hak prerogatif Bupati," sambungnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement