Peristiwa Daerah

Safari Kamtibmas, Kapolres Ponorogo Sambangi Pesantren Darul Fikri

Kamis, 07 November 2019 - 11:22 | 188.37k
Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitiranto diterima pimpinan ponpes Darul Fikri Pokorogo. (Foto:Marhaban/Times Indonesia)
Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitiranto diterima pimpinan ponpes Darul Fikri Pokorogo. (Foto:Marhaban/Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, PONOROGOKapolres Ponorogo AKBP  Arief Fitrianto  bersilaturahmi ke pimpinan Pesantren Darul Fikri di Desa Bringin, Kecamatan Kauman, Ponorogo, Jawa Timur, Kamis, (6/11/2019).

Kapolres Ponorogo yang didampingi Kabag Ops Polres Ponorogo Kompol  Eko Condro Wasito, Kasat Intelkam Polres Ponorogo AKP Susworo, dan Kasat Binmas Polres Ponorogo AKP Bambang Rulijanto. Rombongan Polres Ponorogo diterima pimpinan Pondok Darul Fikri KH. Ahmad Juhaini, beserta Pengurus dan para santri Pondok Pesantren tersebut.

Kapolres-Arief-Fitiranto-2.jpg

Sebagai pejabat baru, Kapolres Ponorogo mohon doanya semoga dapat mengemban tugas dan amanah sehingga dapat menjaga situasi Kamtibmas di wilayah  Ponorogo dengan baik dan tanpa halangan dan menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin selama ini yang di wujudkan  dengan adanya dai kamtibmas yang muncul dari pesantren Darul Fikri untuk bersama sama menjaga NKRI dan terciptanya kamtibmas yang kondusif di wilayah Ponorogo

Kapolres juga  menambahkan, Polres Ponorogo tidak akan mempermasalahkan terkait atribut. "Selama ajaran yang diberikan yaitu Islam yang rahmatan lil alamin dan tetap menjaga bangsa Indonesia yang kita cintai ini," ucap kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto.

Sementara itu, Ketua Yayasan Darul Fikri, Muklis Maimun menyampaikan Pondok Pesantren Darul Fikri yang berdiri tahun 1991 siap membantu tugas tugas yang diemban oleh Kepolisian, dalam menciptakan situasi kamtibas yang kondusif di wilayah  Ponorogo. .

"Sehubungan dengan isu cadar dan celana cingkrang, kami sampaikan bahwa santri disini tidak pernah dididik radikalisme, selalu menjaga NKRI dan memberikan pendidikan bahwa dalam menasihati pemimpin tidak boleh dalam forum terbuka namun dalam forum tertutup," ujarnya Ahmad Juhaini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Ponorogo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES