Kesehatan

9 Hal yang Bisa Dilakukan Agar Tidak Cepat Pikun

Rabu, 30 Oktober 2019 - 05:22 | 180.04k
Ilustrasi - rajin berolahraga (FOTO: edunews)
Ilustrasi - rajin berolahraga (FOTO: edunews)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pikun selama ini identik dengan usia tua, tapi sebenarnya pikun juga bisa dialami usia muda. Meski pikun tak dapat disembuhkan, namun masalah kesehatan otak dapat diperlambat. Ada kegiatan yang bisa dilakukan agar tidak cepat pikun.

Berikut ini kegiatan yang dapat membantu otak agar tidak cepat pikun, dilansir dari Klik Dokter.

1. Belajar bahasa baru

Dikatakan oleh dr. Resthie Rachmanta Putri, M.Epid, dari KlikDokter, beberapa studi membuktikan bahwa mempelajari bahasa baru dan mempraktikkannya dalam percakapan sehari-hari dapat memperlambat terjadinya demensia dan memperlambat proses penuaan pada otak.

2. Menghafal lirik lagu

Siapa yang tidak menyukai musik? “Mendengarkan musik dan menyanyikan liriknya bisa efektif melatih daya ingat. Pilih lagu yang Anda suka tapi belum hafal liriknya, lalu dengarkan dan lantunkan berulang-ulang,” dr. Restie menyarankan.

Anda juga bisa mencoba menstimulasi otak yang bertanggung jawab atas kemampuan memori, memori, dan seni.

3. Rutin berolahraga

Gangguan otak seperti demensia berhubungan dengan masalah jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular). Orang-orang yang memiliki penyakit kardiovaskular relatif lebih mudah mengalami pikun.

Salah satu cara untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular adalah dengan menjaga berat badan agar tetap ideal. Salah satu caranya adalah dengan berolahraga.

4. Menggambar peta

Menggambar peta sederhana lingkungan rumah, menggambar rute jalan yang Anda lewati dari rumah ke kantor atau tempat lainnya juga dapat membantu melatih otak.

Dengan menerapkannya, Anda telah melatih memori dan kemampuan visuospasial (berhubungan dengan persepsi dari hubungan-hubungan ruang).

5. Bermain permainan yang dapat mengasah otak

Kegiatan yang melibatkan kemampuan berpikir dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan menurunkan risiko demensia. Aktivitas seperti bermain kartu, puzzle, teka-teki silang, Sudoku, atau permainan board game lainnya hanya segelintir kegiatan yang dapat menjaga kemampuan kognitif otak.

6. Modifikasi kebiasaan sehari-hari

Lakukan modifikasi pada kebiasaan yang biasa Anda lakukan setiap hari. Misalnya, biasa menyapu dengan tangan kanan, kali ini gunakan tangan kiri.

7. Belajar bermain musik

Berdasarkan studi, orang-orang yang suka bermain musik memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami demensia dan gangguan memori.

8. Mengubah gaya hidup

Demi kesehatan otak (dan tubuh yang lebih baik), lakukan perubahan gaya hidup menjadi lebih baik. Salah satunya adalah dengan menjauhi alkohol.Alkohol bersifat toksik terhadap sel otak. Risiko kerusakan otak akan meningkat bila Anda punya kebiasaan minum alkohol.

Selain itu, sebaiknya Anda berhenti merokok. Tak hanya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker, rokok juga terbukti dapat menurunkan kemampuan kognitif dan memengaruhi kesehatan otak.

Satu lagi yang tak kalah penting adalah dengan menerapkan pola makan sehat bergizi seimbang untuk menjaga kesehatan sel otak.

9. Cek kesehatan rutin

Pikun erat kaitannya dengan penyakit jantung, hipertensi, diabetes, dan kolesterol. Jika Anda mengalami kondisi tersebut, sebaiknya rutin cek kesehatan atau kontrol ke dokter, dan mengonsumsi obat untuk mengendalikan kondisi penyakit sehingga kesehatan otak ikut terjaga.

Itulah beberapa kegiatan yang bisa dilakukan agar tidak cepat pikun. Bila dilakukan secara rutin, manfaatnya tak hanya pada kesehatan otak, tetapi juga pada kesehatan tubuh secara menyeluruh. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES