Festival Kampung Pesilat Penuh Atraksi, 14 Perguruan Tampil Satu Panggung
TIMESINDONESIA, MADIUN – Sebanyak 14 perguruan silat di Kabupaten Madiun, Jawa Timur menampilkan kekhasan jurus pencak silat masing-masing pada Festival Kampung Pesilat Indonesia, Senin (28/10/2019) malam.
Dikemas dalam bentuk pencak silat seni, penampilan para pesilat terlihat atraktif dan apik.
Panggung besar di Alun-Alun Reksogati, Caruban menjadi miniatur Kampung Pesilat Indonesia yang dicanangkan sebagai ikon Kabupaten Madiun pada 2018 lalu. Ribuan warga Caruban dan sekitarnya antusias menyaksikan penampilan para pesilat dalam satu panggung.
"Satu tahun ini kita memang fokus untuk membangun pondasi Kampung Pesilat Indonesia dengan terus menciptakan kerukunan. Selanjutnya akan ditingkatkan pada potensi wisata budayanya," jelas Bupati Madiun H. Ahmad Dawami saat membuka Festival Pencak Silat.
Festival Pencak Silat merupakan rangkaian kegiatan Festival Kampung Pesilat Indonesia yang digelar 27-28 Oktober 2019. Pada hari pertama dilaksanakan pawai pesilat yang diikuti 1.400 anggota perguruan silat.
Bupati mengatakan, festival tahun ini masih dalam tahapan mempersatukan dari 14 perguruan silat yang ada di wilayahnya. Pada tahun-tahun berikutnya, dia berharap bisa terselenggara festival bertaraf nasional dengan mengundang seluruh daerah.
"Nantinya dengan semangat Kampung Pesilat Indonesia prestasi pesilat harus semakin meningkat. Piala kejuaran di tingkat regional atau nasional akan kita bawa ke Kampung Pesilat Indonesia ini," tegas bupati.
Selain atraksi pencak silat, juga tampil fashion batik khas Kabupaten Madiun. Batik yang ditampilkan adalah batik motif khas Festival Kampung Pesilat Indonesia. Ajang Festival Pencak Silat juga menjadi momen untuk mematenkan batik khas tersebut. (adv)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Madiun |