Bos Gojek Diragukan Jadi Mendikbud RI, Ini Kata Pengamat Indra Charismiadji
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pengamat Pendidikan Indra Charismiadji menilai penempatan CEO Gojek, Nadiem Makarim di Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud RI) sudah tepat.
Menurut Indra, Nadiem hanya membutuhkan sosok figur pendamping dalam menjalani jabatan barunya tersebut. Itu disebabkan Nadiem selama ini belum mengetahui secara detail seputar dunia pendidikan.
"Bagus kok beliau, tapi memang harus didampingi figur kuat di pendidikan," kata Indra Charismiadji kepada TIMESIndonesia.co.id di Jakarta, Kamis (24/10/2019).
Untuk itu, dia menilai wajar Nadiem diragukan posisinya sebagai Mendikbud terpilih dalam Kabinet Indonesia Maju. kareba belum pernah terlihat oleh publik terlibat langsung dalam kegiatan pendidikan apapun.
Namun, dia berharap, masalah kecil seperti itu tidak lagi dijadikan alasan untuk menghambat kerja Nadiem. Dia harus terus didukung dan memberi kesempatan kepada Nadiem agar berusaha keras memajukan pendidikan Indonesia, seperti pengalaman sebelumnya yang membuat Gojek sukses di Indonesia.
"Wajar karana beliau tidak pernah terjun langsung dalam dunia pendidikan. Ibaratnya buta medan perang," kata Indra Charismiadji Pengamat Pendidikan terkait posisi mantan bos Gojek Nadiem Makarim yang ditunjuk sebagai Kemendikbud RI oleh Presiden Jokowi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Jakarta |