Peristiwa Nasional Kabinet Indonesia Maju

Mendagri RI Tito Karnavian Sebut 2 Fokus Kemendagri RI di Penghujung 2019

Kamis, 24 Oktober 2019 - 10:32 | 260.94k
Mendagri Tito Karnavian saat pimpin apel perdana di Kemendagri, Jakarta. (FOTO: Hasbullah/TIMES Indonesia)
Mendagri Tito Karnavian saat pimpin apel perdana di Kemendagri, Jakarta. (FOTO: Hasbullah/TIMES Indonesia)
FOKUS

Kabinet Indonesia Maju

TIMESINDONESIA, JAKARTAMendagri (Menteri Dalam Negeri) Tito Karnavian memimpin apel perdananya di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta. Di hari pertama bekerja, Tito menyebut dua fokus Kemendagri di penghujung tahun 2019, yakni stabilitas politik dan efektivitas anggaran.

Ia menjelaskan dua fokus itu menjadi prioritas karena mempertimbangkan setelah dilantiknya pemerintahan baru dipastikan terdapat potensi gejolak di beberapa daerah. Jika terjadi gejolak besar, akan berdampak terhadap keamanan dan pembangunan infrastruktur.

"Kalau stabilitas politik dalam negeri di antaranya di daerah aman, aman, aman semua pembangunan kan bisa jalan. Kita semua berharap tentunya tidak ingin terjadi gangguan keamanan. Karena ekornya nanti di gangguan keamanan," ujar Tito di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Tito tak menolak adanya gejolak tersebut. Hanya saja, imbuh mantan Kapolri itu, pihaknya terus mengontrol agar gejolak hanya sekadar riak kecil, tidak menjadi gelombang besar. "Kebijakan baru itu pasti akan ada dinamikanya nah ini gelombangnya jangan sampai besar, gelombangnya riak-riak saja," ucapnya.

Saat serah terima jabatan dengan Menteri Dalam Negeri sebelumnya Tjahjo Kumolo, Tito menegaskan pihaknya akan memulai langkah awal sebagai Menteri Dalam Negeri dengan mengumpulkan setiap permasalahan untuk segera diselesaikan sedari awal.

Tito menyebut, sejumlah hal yang perlu diselesaikan bersama dengan kementerian terkait lainnya, di antaranya soal penyederhanaan dukungan terhadap investasi, juga reformasi birokrasi.

Untuk melakukan investasi misalnya, lanjut Tito, salah satu syarat utamanya adalah keamanan, kemudahan untuk perizinan, kepastian hukum, dan infrastruktur.

"Ini cukup kompleks, salah satunya memang data kependudukan itu menyangkut soal perizinan terutama. Jangan sampai nanti yang di pusat berbicara, kemudian yang di daerah kebijakannya lain lagi. Kemudian di tingkat satu lain, tingkat dua lain lagi, itulah fungsi dari pada Pemda," jelas dia.

Lebih lanjut, Mendagri Tito Karnavian  juga akan berupaya mengubah kultur pemerintahan hingga tingkat daerah agar lebih bersifat melayani, bukan kultur feodalistik sebagaimana yang ditekankan Presiden Jokowi dalam banyak kesempatan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES