Menteri PUPR RI: Kita Harus hati-Hati Belanjakan Uang Negara
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI (Menteri PUPR RI) Basuki Hadimuljono mengingatkan kepada seluruh jajaran dan staf di Kementerian PUPR RI untuk membelanjakan uang negara secara akuntabel, transparan, efektif dan efisien.
“Setiap rupiah yang dibelanjakan harus bisa memberi dampak terhadap kinerja perekonomian. Selain itu, kini tugas tersebut bukan hanya membangun infrastruktur dengan menggunakan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) APBN, namun juga memberikan layanan untuk kemudahan investasi bagi swasta dan badan usaha,” tegas Menteri Basuki saat menyampaikan pesan kepada Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian PUPR, Rabu (23/10/2019).
Menurut Menteri Basuki, hal itu sesuai dengan aturan dari Kementerian Keuangan RI bahwa tugas Kementerian hanya membelanjakan APBN, namun harus dilakukan dengan benar.
“Kita harus hati-hati membelanjakan uang negara. Mari kita berdoa bersama agar dapat menjalani periode kedua ini dengan selamat dan tetap dipercaya kredibilitas Kementerian PUPR,” kata Menteri Basuki.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Basuki juga menyampaikan beberapa tugas Kementerian PUPR RI yang harus dilaksanakan hingga akhir tahun 2019 nanti.
Pertama, katanya adalah menyelesaikan Sayembara Gagasan Desain Ibu Kota Negara (IKN) sampai akhir Desember 2019.
Kedua, lanjutnya, pada Sabtu (26/10/2019), akan dilaksanakan kunjungan kerja bersama Presiden RI Joko Widodo ke Provinsi Papua, Maluku, dan Sulawesi Tengah. “Ketiga, Kementerian PUPR akan mempersiapkan workshop terkait mekanisme lelang untuk mempercepat proses pembangunan infrastruktur sebagai persiapan pelaksanaan tahun anggaran 2020,” imbuh Menteri PUPR RI (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |