PDAM Kota Blitar Segera Rekondisi 15 Sumur Bor

TIMESINDONESIA, BLITAR – Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Blitar Basuki Agus Riono menegaskan akan segera merekondisi atau memperbaiki 15 sumur bor yang tidak berfungsi di kota Blitar.

Menurutnya saat ini, PDAM kota Blitar memiliki 23 sumur bor namun tinggal 8 yang berfungsi, Sedangkan 15 lainnya tidak bisa difungsikan karena dalam keadaan ambrol.

"Kebetulan saya sendiri dulu juga punya pengalaman di pengeboran untuk rekondisi itu perlu waktu yang tidak lama mungkin saat sumur bisa satu minggu," urainya usai dilantik pada hari ini, Rabu (23/10/2019).

Menurut Basuki, setelah direkondisi, debit air sumur akan sedikit menyusut yang sebelumnya 20 liter akan menjadi 15 liter. Ini karena rekondisi itu membuat sumur bor mengecil. Basuki menegaskan, pengerjaan rekondisi itu tidak membutuhkan biaya besar karena cukup dengan menggunakan alat mesin bor yang dimiliki.

"Kalau satu minggu satu insya Allah nanti 1 bulan dua lah karena dengan kegiatan yang lain. Intinya kita akan merecovery kembali potensi-potensi (sumur bor) yang dulu mati," urainya.

Kemudian, Basuki menambahkan, pihaknya juga akan konsentrasi meningkatkan kualitas air. Menurutnya, kalau kualitas air tidak dibenahi maka air tersebut tidak laku jual karena masyarakat tidak bisa menerima air itu. Air, dikatakanya akan mudah terjual apabila memiliki kualitas yang baik.

"Kita tidak memikirkan yang besar besar dulu tapi belum pasti, tapi berpikir yang sederhana tapi pasti bisa dilaksanakannya," tegas Dirut PDAM Kota Blitar ini.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement