Peristiwa Daerah

Surut, Debit Air Telaga Sarangan di Magetan Parah

Rabu, 23 Oktober 2019 - 14:54 | 406.89k
Kondisi Telaga Sarangan Magetan saat air surut. (Foto: M Kilat Adinugroho/TIMES Indonesia)
Kondisi Telaga Sarangan Magetan saat air surut. (Foto: M Kilat Adinugroho/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bidang Sumber Daya Alam (SDA) Kabupaten Magetan menyebut kondisi surutnya volume air Telaga Sarangan Magetan, Jawa Timur, pada musim kemarau ini tergolong parah jika dibandingkan dengan keadaan tahun sebelumnya.

"Kalau tahun kemarin masih ada curah hujan, sedangkan ini tidak," ujar Kabid SDA DPUPR Magetan, Yuli K Iswahyudi kepada TIMES Indonesia, (23/10/2019).

Menurut Yuli, turunnya debit air telaga hampir mendekati pola 10 tahunan. Di mana, kondisi seperti itu pernah terjadi di kawasan ini."Ini 9 tahun terakhir yang paling parah, kelihatannya mendekati pola 10 tahunan. Jadi hampir 10 tahun lalu ada kondisi semacam ini," ungkapnya.

Dampak kemarau panjang tidak hanya melanda wilayah Kabupaten Magetan. Namun, hampir terjadi di sebagian wilayah Indonesia."Jadi tidak hanya di Magetan saja, tapi wilayah lainnya juga," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, surutnya air Telaga Sarangan di Kabupaten Magetan mengakibatkan ratusan hektar lahan pertanian di wilayah Kecamatan Plaosan terdampak kekeringan.

Ini karena penghentian pasokan air dari Telaga Sarangan sejak 24 September 2019. Namun, penutupan saluran irigasi pertanian tersebut menuai protes dari para petani hingga akhirnya dibuka kembali pada 15 Oktober 2019 oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Magetan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES