Kuliner

Spageti Sambel Matah, Padukan Rasa Lokal dan Internasional

Rabu, 23 Oktober 2019 - 12:36 | 83.34k
Penyajian spageti sambel matah. (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)
Penyajian spageti sambel matah. (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, GRESIK – Memadukan rasa lokal dan internasional, Hotel @Hom GKB hotel bintang tiga di Kabupaten Gresik, Jawa Timur menawarkan kuliner spageti sambel matah, selain itu kuliner itu juga dipadukan dengan daging bebek lokal.

Tak ada yang berbeda dalam proses pembuatannya, kuliner itu dimasak seperti membuat spageti pada umumnya. Namun, yang membuat beda adalah mengganti saus pasta yang biasanya dengan susu dan keju menjadi sambel matah berbahan dasar bumbu lokal khas Indonesia.

"Ditambah dengan bumbu lokal ini bertujuan agar para masyarakat bisa menikmati citarasa lokal di sajian spaghetti," kata Chidir Haryadi, Chef Hotel @Hom GKB Gresik, Rabu (23/10/2019).

Chidir mengatakan, perpaduan antara spaghetti dan sambel matah khas lokal ini cukup unik, rasanya pun membuat pecinta kuliner ketagihan. Rasa pedas dengan aroma duan jeruk pilihan membuat kudapan ini digemari.

Alasan memadukan resep lokal ke makanan khas Italia ini, Chidir mengungkapkan agar para pengunjung hotel serta pecinta kuliner di Kota Pudak tak bosan dengan tampilan spageti pada umumnya.

Edisi-Senin-28-Oktober-2019hal-3--spagetti.jpg

"Agar beda, bagi pecinta kuliner pedas wajib cobain kuliner ini. Selain enak, kuliner ini memadukan konsep masakan lokal dan internasional," ujarnya.

Sementara itu, GM Hotel @Hom GKB Mas Udhi mengatakan, selain ada spageti sambel matah, pihaknya juga meluncurkan 19 menu andalan lainnya di Santan Restaurant. "Totol 20 menu yang kita luncurkan," ungkapnya.

Udhi menambahkan, beberapa menu seperti rawon buntut, ayam goreng saus jeruk serta nasi goreng tiga warna ini memiliki ciri khas tersendiri sehingga memanjakan lidah pengunjung hotel maupun pecinta kuliner.

"Ini untuk memanjakan pengunjung Hotel @Hom GKB, ini juga langkah agar kuliner kami juga diminati. Apalagi ada rasa perpaduan internasional dan lokal," tambahnya. Udhi meyakini kuliner spageti sambel matah akan diminati pecinta kuliner di Gresik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Gresik

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES