Peristiwa Daerah

Peringati Hari Santri, Gubernur Khofifah Pimpin Jatim Bersholawat di Pesantren Lirboyo

Rabu, 23 Oktober 2019 - 10:52 | 261.00k
Gubernur Jawa Timur Khofifah dan Wakil Wali Kota Kediri Lilik Mubibbah saat menghadiri Jatim bersholawat sambut hari santri.
Gubernur Jawa Timur Khofifah dan Wakil Wali Kota Kediri Lilik Mubibbah saat menghadiri Jatim bersholawat sambut hari santri.

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Memperingati Hari Santri Nasional Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar Jatim Bersholawat. Acara yang juga digelar untuk memperingati hari jadi ke-74 Provinsi Jawa Timur ke-74 ini berlangsung di Lapangan Aula Al-Muktamar Ponpes Lirboyo Kota Kediri, Selasa (22/10/2019).

Acara Jatim Bersholawat dibuka oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan didampingi Wakil Wali Kota Kediri Lilik Mubibbah.

Jatim-Bersholawat-2.jpg

Dalam kegiatan ini puluhan ribu santri bersholawat dipimpin oleh Habib Syech bin Abdul Qadir bin Abdurrahman Assegaf. Jatim Bersholawat dimulai dengan lagu Santri Lirboyo dan Yalal Waton.

Jatim-Bersholawat-3.jpg

Dalam sambutannya, Khofifah Indar Parawansa mengucapkan terima kasih pada Ponpes Lirboyo yang berkenan menempatkan Jawa Timur bersholawat di Lapangan Aula Al-Muktamar.

Jatim-Bersholawat-4.jpg

Dalam kesempatan ini, Khofifah menceritakan bagaimana penetapan Hari Santri Nasional. "Di dalam Keppres penetapan Hari Santri sesungguhnya yang ditugasi oleh Pak Presiden Joko Widodo untuk menyiapkan Keppres adalah Khofifah Indar Parawansa. Lalu di teruskan oleh Pak Pratikno," ujarnya.

Jatim-Bersholawat-5.jpg

Khofifah Indar Parawansa menjelaskan bahwa warga Bangsa Indonesia penting untuk mengetahui sejarah Hari Santri Nasional. "Pak Jokowi perso peran para kiai dan para santri dalam mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia ini belum tertulis secara komplit. Maka dari itu seluruh warga bangsa menjadi penting untuk mengetahui peran seluruh kiai dikomando KH Hasyim Asyari mengeluarkan Fatwa dan Resolusi Jihad pada tanggal 22 Oktober pukul 20.30. Artinya bahwa resolusi dan gravitasi KH Hasyim Asyari tidak hanya menggerakkan para santri tetapi seluruh warga se-Jawa terutama Surabaya dan Madura bergerak untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mudah-mudahan santri Lirboyo memiliki semangat yang sama untuk membela Negara Kesatuan Republik Indonesia," jelasnya.

Hadir dalam acara Jatim Bersholawat ini Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono, Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Ruly Chandrayadi, para Kepala OPD di lingkungan Provinsi Jawa Timur, Forkopimda Kota Kediri serta para Kiai dan Bu Nyai dari berbagai Ponpes di Jawa Timur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Kediri

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES