Pendidikan

Dosen Poliwangi Sulap Halaman Sekolah Jadi Outdoor Education

Rabu, 23 Oktober 2019 - 10:16 | 162.90k
Dosen Poliwangi Bangun Outdoor Education di SMP PGRI 3 Pesanggaran, Banyuwangi. (Foto: Roghib Mabrur/TIMES Indonesia)
Dosen Poliwangi Bangun Outdoor Education di SMP PGRI 3 Pesanggaran, Banyuwangi. (Foto: Roghib Mabrur/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Civitas akademik Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) memberi sumbangsih pada dunia pendidikan Bumi Blambangan. Kali ini, mereka menyulap halaman SMP PGRI 3 Pesanggaran, menjadi Outdoor Education.

Kontribusi positif ini tercetus dalam Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang digawangi Ninik Sri Rahayu, M.H, Dosen Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Ternak (TPHT), Poliwangi. Dia ditemani Dosen Teknik Mesin (TM), Ika Yuniwati, S.Pd., M.Si dan Ely Trianasari, M.Pd.

Pembangunan Outdoor Education di SMP PGRI 3 Pesanggaran ini bermula dari curhatan salah satu tenaga pengajar kepada Ninik, sapaan karib Ninik Sri Rahayu. Karena penasaran, dia pun langsung melakukan survey lapangan.

Poliwangi2.jpg

“Ketika musim hujan banyak air yang menggenang di halaman sekolah,” katanya, Rabu (23/10/2019).

Sebagai tindak lanjut, dilakukanlah pemetaan masalah. Di sini, berbagai permasalahan pun diurai satu persatu. Dan lahirlah Outdoor Education.

Kini,halaman SMP PGRI 3 Pesanggaran, bukan hanya menjadi tempat bermain. Tapi juga berfungsi sebagai sarana penunjang proses belajar mengajar maupun rekreasi.

“Selama tiga bulan, dari Agustus hingga Oktober, kami membangun Outdoor Education di halaman sekolah dengan panjang 6 meter dan lebar 9 meter,” ungkapnya.

Poliwangi-3.jpg

Ninik menjelaskan, keberadaan Outdoor Education dilingkungan sekolah memiliki beberapa fungsi. Seperti fungsi ekologis, dimana Outdoor Education atau ruang terbuka hijau dilingkungan sekolah dapat meningkatkan kualitas air tanah, mencegah banjir, mengurangi polusi udara dan pengatur iklim mikro. Fungsi sosial budaya, yakni keberadaannya sebagai ruang interaksi sosial siswa, sarana rekreasi dan tempat belajar atau bermain siswa.

“Dan fungsi arsitektural, Outdoor Education atau ruang terbuka hijau dapat meningkatkan nilai keindahan dan kenyamanan sekolah melalui keberadaan taman-taman dan jalur hijau,” cetus Ninik.

Kepala Sekolah SMP PGRI 3 Pesanggaran, Suwarso, S.Pd., M.H, menyambut baik program PKM sejumlah Dosen Poliwangi ini. Menurutnya, selain mampu menjadi penunjang pembelajaran, Outdoor Education juga bisa menjadi pilihan tempat untuk sejumlah kegiatan kepemudaan serta masyarakat.

“Apalagi ini sudah hampir jadi, pengecatan dinding, penanaman rumput, bunga dan pavingisasi, sudah selesai. Pekerjaan yang tersisa tinggal pembuatan gazebo sebanyak tiga tempat dilengkapi payung agar saat hujan tetap dapat digunakan, Oktober ini diperkirakan semua selesai,” katanya.

Pembangunan Outdoor Education oleh para Dosen Poliwangi Banyuwangi, di SMP PGRI 3 Pesanggaran, ini diharap mampu menjadi inspirasi pemerintah. Mengingat pentingnya keberadaan ruang terbuka hijau sebagai penunjang proses belajar mengajar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES