Kesehatan

Waspada! Penyakit Ini Sering Terjadi di Musim Pancaroba

Rabu, 23 Oktober 2019 - 08:04 | 202.18k
Ilustrasi Penyakit Ini Sering Terjadi di Musim Pancaroba. (FOTO: Halodoc)
Ilustrasi Penyakit Ini Sering Terjadi di Musim Pancaroba. (FOTO: Halodoc)

TIMESINDONESIA, JAKARTAMusim pancaroba adalah musim peralihan dari satu musim ke musim yang lain. Musim pancaroba ditandai dengan angin kencang, hujan yang datang secara tiba-tiba dalam waktu singkat, puting beliung, udara yang terasa panas, serta arah angin yang tidak teratur.

Musim pancaroba sering dikaitkan dengan beberapa jenis penyakit. Berikut empat penyakit yang paling sering terjadi di musim pancaroba, yang patut Anda waspadai, dilansir dari berbagai sumber.

Asma

Serangan asma terjadi karena saluran udara yang mengalami peradangan. Ketika suhu sekitar rendah, udara dingin yang masuk ke saluran udara juga menjadi lebih dingin.

Jika salah satu pemicu kambuhnya asma Anda adalah serbuk sari, angin kencang, dan badai yang sering terjadi pada saat musim pancaroba, ini dapat memperparah keadaan Anda.

Flu

Flu merupakan infeksi saluran pernapasan, yang disebabkan oleh virus. Gejalanya cukup beragam, yakni demam, bersin, hidung meler, sakit kepala dan lainnya.

Agar flu tidak menyerang di musim pancaroba, cobalah untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Caranya adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, berolahraga secara rutin dan teratur, serta istirahat cukup.

Diare

Diare merupakan penyakit yang dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, maupun parasit. Gejalanya berupa perubahan konsistensi tinja, menjadi lunak atau bahkan berair, disertai peningkatan frekuensi buang air besar.

Untuk menghindari diare di musim pancaroba, Anda perlu menjaga kebersihkan lingkungan dan makanan, termasuk minuman yang dikonsumsi.

Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue (DBD)

Penyakit yang disebarkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti ini kerap menimbulkan wabah di area tempat tinggal Anda, khususnya saat musim pancaroba tiba. Demam dengue maupun Demam Berdarah Dengue (DBD) menyebabkan gejala demam yang disertai pendarahan, dan munculnya bintik kemerahan pada kulit.

Agar penyakit tersebut tidak menyerang, pastikan Anda selalu menjaga kebersihan lingkungan rumah. Anda juga perlu berusaha sebisa mungkin untuk menghindari gigitan nyamuk.

Demam Tifoid

Demam tifoid disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi, yang umumnya ditularkan melalui sanitasi yang buruk. Gejala dari penyakit ini umumnya berupa demam dan gangguan pencernaan seperti mual, muntah, diare, atau bahkan sulit buang air besar.

Agar demam tifoid tidak menyerang di musim pancaroba, pastikan Anda selalu menjaga kebersihan lingkungan, makanan maupun minuman yang dikonsumsi. 

Sakit Kepala

Saat musim pancaroba, turunnya tekanan udara, kenaikan tajam kelembapan udara, atau turunnya suhu udara yang tiba-tiba dapat memicu terjadinya sakit kepala terutama migrain.

Menurut salah satu survei yang dilakukan kepada penderita migrain di Amerika, 53 persen dari mereka menyatakan bahwa salah satu pemicu dari migrain yang mereka derita adalah perubahan cuaca. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES