Tokoh Agama di Kota Malang Apresiasi Kinerja TNI-Polri

TIMESINDONESIA, MALANG – Sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kota Malang memberi apresiasi kepada TNI-Polri atas kinerjanya dalam mengamankan proses Pemilu hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Rois Syuriah PCNU Kota Malang KH Chamzawi, misalnya, mengucapkan ungkapan terima kasih kepada TNI-Polri atas kinerjanya yang dinilai sukses.

“Kami ucapkan terima kasih kepada TNI-Polri yang telah mengamankan pemilu Presiden dan Wakil Presiden sampai pelantikannya. Marilah kita kawal pembangunan Indonesia, melalui peningkatan sumber daya manusia menuju pembangunan lebih baik dan bersih," katanya, Selasa (22/10/2019) usai apel santri di halaman Balai Kota Malang.

Senada dengan itu, Ketua MUI Kota Malang KH Baidowi Muslich juga memberikan apresiasi atas kinerja TNI-Polri. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut mengawal pembangunan Indonesia lima tahun ke depan yang lebih baik.

Wali Kota Malang Sutiaji dan Ketua GP Ansor Kota Malang Nur Junaidi mengaku hal yang sama. Mereka berterima kasih kepada TNI-Polri yang telah mengamankan prosesi pemilu hingga pelantikan dengan aman dan kondusif.

Menurut Sutiaji, pesta demokrasi yang baru saja digelar merupakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia. Ia berharap, masyarakat Indonesia terutama Kota Malang mampu mengawal dan mendukung upaya pemerintah yang bermuara kepada kebaikan dan kemajuan bersama.

Peran aparat keamanan dalam hal ini TNI-Polri menjadi hal yang sangat penting, dari mulai tahapan awal hingga proses akhir yakni pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024.

Kapolres Malang Kota AKBP Doni Alexander bersama Dandim 0833/Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson hadir dalam apel Hari Santri Nasional yang digelar di Halaman Balai Kota Malang. Acara tersebut mengangkat tema "Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia" yang diikuti sekitar 1.000 orang dari berbagai kalangan.

“Kami (TNI-Polri) dan Forkopimda Kota Malang bersama ulama dan santri serta elemen masyarakat lainnya berkomitmen untuk mewujudkan kebersamaan dan sinergitas bersama. Mari jalin persatuan dan kesatuan guna mewujudkan Kota Malang yang aman dan kondusif dan sebagai bentuk perhormatan kepada pejuang Indonesia dan meneruskan perjuangan mereka,” ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement