Peristiwa Daerah

Mundjidah Wahab: HSN Bentuk Apresiasi Pada Para Pahlawan Nasional

Selasa, 22 Oktober 2019 - 16:41 | 38.46k
Bupati Jombang Mundjidah Wahab saat Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2019 di Alun-alun Jombang, Selasa, (22/10/2019) (FOTO: Riski/TIMES Indonesia)
Bupati Jombang Mundjidah Wahab saat Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2019 di Alun-alun Jombang, Selasa, (22/10/2019) (FOTO: Riski/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Selain ribuan orang santri dari berbagai pesantren di Jombang, Bupati Jombang Mundjidah Wahab, dan pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta sejumlah ulama serta tokoh masyarakat di Jombang juga ikut memeriahkan Hari Santri Nasional (HSN).

Sebelum agenda kirab, santri-santri ini juga mengikuti kegiatan upacara terlebih dahulu di Alun-alun setempat, yang dipimpin langsung boleh Bupati Jombang.

hari-santri.jpg

Mundjidah mengatakan, peringatan ini sebagai bentuk apresiasi kepada para pahlawan nasional dari kalangan pesantren yang telah andil dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa. Dia berharap santri masa kini ini bisa meneruskan perjuangan dan semangat para pahlawan tersebut.

“Saya harap ini adalah bentuk kebersamaan sehingga santri bisa tetap bersatu menjaga keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), karena NKRI harga mati,” katanya kepada awak media usai upacara di Alun-Alun Jombang, Selasa (22/10/2019).

hari-santri-b.jpg

Kirab hari santri ini dimulai sejak pagi. Ribuan santri dari berbagai lembaga nampak bersemangat hadir dan memeriahkan HSN ini. Masing-masing rombongan kemudian melakukan kirab dengan berjalan kaki dan sebagian naik sepeda hias. Rutenya dimulai dari alun-alun Jombang menuju Jalan Wahid Hasyim hingga finish di bundaran ringin contong.

Perempuan berusia 71 itu menjelaskan, kirab hari santri ini tidak hanya diikuti oleh kalangan lembaga pesantren saja. Namun juga masyarakat dan sekolah umum di Jombang.

hari-santri-c.jpg

Hal ini, menurut dia, sekaligus untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa keberadaan santri ini tidak hanya berasal dari kalangan Pondok pesantren saja. Namun, semua orang Islam yang berakhlak santri adalah santri.

“Ini yang ke empat tahun setelah ditetapkan Presiden Jokowi tahun 2015 silam. Tanggal 22 oktober ini sebagai Hari Santri Nasional (HSN). Sekali lagi ke depan saya berharap santri bisa teruskan perjuangan dan semangat para pahlawan,” ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Jombang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES