Hari Santri Nasional, Siswa di Magetan Pakai Sarung

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2019 di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, berjalan tertib dan khidmad. Seperti yang terjadi di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 15 Magetan, ratusan siswa-siswi mengikuti upacara dengan mengenakan sarung serta pakaian muslim.

Meski berpakaian khas santri, para siswa nampak disiplin dan khusyuk menjalani rangkaian upacara pengibaran bendera merah putih di halaman sekolah MIN 15 Magetan. Padahal, biasanya mereka mengenakan seragam sekolah lengkap dengan atributnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Sekolah MIN 15 Magetan, Sekar Mlati mengatakan, Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada tanggal 22 Oktober mendapat pengakuan resmi pemerintah Republik Indonesia. Mengingat, umat Isalam memiliki peran yang besar dalam berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Santri itu memiliki peran penting," ujarnya.

Di sisi lain, pendidikan pesantren merupakan salah satu sarana untuk mewujudkan perdamaian dunia. Menurutnya, pesanten pantas disematkan sebagai laboratorium karena memiliki andil yang besar dalam mendidik santri agar memiliki karakter yang baik.

"Pesantren itu laboratorium untuk membina dan mewujudkan perdamaian dunia," tandasnya.

Sementara itu, kali ini upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang dilaksanakan secara serentak pada tanggal 22 Oktober 2019 di Kabupaten Magetan dan wilayah Indonesia lainnya, mengusung tema Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement