Peristiwa Daerah

Wali Kota Madiun: Santri Ikut Berperan Isi Kemerdekaan dan Pembangunan

Selasa, 22 Oktober 2019 - 15:34 | 82.88k
Ribuan santri di Kota Madiun mengjkuti apel HSN dan drama kolosal Resolusi Jihad di alun-alun kota. (Foto: Ito Wahyu U/TIMES Indonesia)
Ribuan santri di Kota Madiun mengjkuti apel HSN dan drama kolosal Resolusi Jihad di alun-alun kota. (Foto: Ito Wahyu U/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MADIUN – Keberadaan para Santri juga memiliki pengaruh dan peran yang sangat besar dalam merebut kemerdekaan, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan bangsa ini. Peran yang sangat besar itulah sehingga tidak bisa dilupakan begitu saja.

Sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan para santri, pemerintah telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai peringatan Hari Santri Nasional (HSN). Tujuannya, tak sekadar mengenang jasa santri kepada negeri. Namun, juga sebagai semangat untuk lebih baik lagi.

Bertempat di Alun-alun Kota Madiun, Selasa (22/10/2019) bersama ribuan santri, Pemkot Madiun menggelar peringatan hari santri yang ditandai dengan apel bersama. Hadir pula unsur Forkopimda Kota Madiun.

Wali Kota Madiun, H. Maidi dalam sambutannya mengatakan, santri memiliki peran besar dalam mengisi kemerdekaan dan perannya dalam pembangunan daerah. Dengan terus bertambahnya jumlah pondok pesantren maka menjadikan Kota Madiun semakin aman, tentram dan damai.

“Pondok Pesantren berkembang pesat, santri banyak, kyai semakin banyak, Insya Allah kota tentram dan damai. Ini sangat kita harapkan, pesantren di kota punya santri-santri dan generasi yang berkualitas yang ikut membawa kemajuan di kota ini" ujarnya.

Maidi mengatakan, kini pondok pesantren tak hanya sebagai tempat kajian keislaman. Namun, pondok pesantren juga memiliki tingkatan yang sama dengan lembaga pendidikan umum lainnya. Sehingga dapat dipastikan santri yang sudah lulus punya kesempatan yang sama dengan lainnya. Termasuk dalam berkarya serta berperan lebih besar untuk pembangunan.

"Kita berharap, santri menjadi teladan dan contoh, tidak hanya dalam ilmu agama tapi juga untuk kemajuan dalam pembangunan kedepan. Termasuk sesuai tema HSN yakni 'Santri Indonesia Untuk Perdamaian Dunia," imbuhnya.

Sementara dalam kegiatan apel bersama tadi juga disuguhkan atraksi teaterikal perjuangan santri merebut kemerdekaan yang ditampilkan oleh siswa-siswi MAN 2 Kota Madiun. Tidak hanya itu, anggota Banser Kota Madiun juga unjuk kebolehan dengan memamerkan atraksi-atraksi beladiri yang siap ikut menjaga keamanan bagi NKRI. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Madiun

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES