Peristiwa Nasional

4 Juta Pasangan Calon Pengantin Buka Aplikasi Simkah Kemenag

Selasa, 22 Oktober 2019 - 09:09 | 274.23k
Simkah (Sistem Informasi Nikah) berbasis web
Simkah (Sistem Informasi Nikah) berbasis web

TIMESINDONESIA, JAKARTASimkah (Sistem Informasi Nikah) berbasis web ternyata menjadi aplikasi paling sibuk di Kementerian Agama karena dibuka oleh 4 juta pasangan calon pengantin.

Bukan hanya pasangan calon pengantin yang ingin mendaftarkan kehendak nikahnya saja yang membukanya. Secara realtime, petugas KUA Kecamatan juga membuka.

"Bila dihitung berdasarkan jumlah pasangan calon pengantin setiap tahun yang menikah, ada dua juta pasangan catin yang membuka aplikasi Simkah Web. Jika kedua catin yang membuka, berarti ada empat juta yang menggunakan aplikasi Simkah," kata Dirjen Bimas Islam Kemenag, Muhammadiyah Amin saat membuka Bimbingan Teknis Sistem Informasi KUA Berbasis Web (Versi Penyempurnaan), Senin (21/10/2019), di Jakarta.

Kemenag.jpgDirjen Bimas Islam Kemenag, Muhammadiyah Amin saat pada acara Bimbingan Teknis Sistem Informasi KUA Berbasis Web (Versi Penyempurnaan) di Jakarta. (FOTO: Kemenag)

Muhammadiyah Amin mengatakan, Simkah Web adalah inovasi Ditjen Bimas Islam untuk program Revitalisasi KUA Kecamatan. Keberadaan Simkah Web juga jadi indikator peningkatan kualitas SDM, perbaikan sarana dan prasarana, serta transparansi layanan.

Aplikasi ini diluncurkan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pada 8 November 2018 lalu dan keberadaannya ternyata semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat pengguna layanan KUA.

Mantan Rektor IAIN Sultan Amay Gorontalo ini juga menyatakan, banyak masyarakat yang merasa puas dengan adanya layanan Simkah Web menerbitkan kartu nikah.

Sementara itu,  Kasubdit Mutu, Sarana Prasarana, dan Sistem Informasi KUA Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah, Anwar menylambahkan, jumlah username pada aplikasi Simkah Web saat ini telah mencapai 4.888 KUA. Jumlah ini belum mencapai target sebagaimana jumlah KUA di Indonesia sebanyak 5.945 unit.

"Data realtime per hari jumlah akun yang aktif menarik data dari Dukcapil antara 2.200 hingga 2.500 KUA," kata Anwar.

Anwar mengatakan, sejak homebase server Simkah Web dipindah dari gedung Kemenag jalan M.H. Thamrin ke Kantor (Kemenag) jalan Lapangan Banteng Barat, jaringan Simkah semakin kuat sehingga keluhan lambatnya akses Simkah semakin berkurang.

Penggunaan Simkah Web dalam pengadministrasian pencatatan nikah ini diatur dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 20 Tahun 2019 tentang Pencatatan Pernikahan dan Keputusan Menteri Agama tentang Simkah Berbasis Web.

Ada lima keunggulan Simkah berbasis web sebagai solusi layanan pencatatan nikah berbasis IT adalah:

1. Data terintegrasi dengan Sistem Informasi Administraai Kependudukan.

2. Dapat diakses secara online dimana saja dan kapan saja.

3. Dapat menyajikan data nikah secara realtime.

4. Meminimalisir kesalahan data catin; dan

5. Mencegah pemalsuan buku nikah.

Hingga kini Simkah (Sistem Informasi Nikah) berbasis web Kemenag RI ini menjdi aplikasi paling sibuk karena telah dibuka oleh 4 juta pasangan calon pengantin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES