Kesehatan

Jangan Makan Sambil Berdiri, Ini Dampaknya untuk Kesehatan Tubuh

Selasa, 22 Oktober 2019 - 06:07 | 48.85k
ILUSTRASI - Makan Sambil Berdiri. (FOTO: balanceblog.bistromd.com)
ILUSTRASI - Makan Sambil Berdiri. (FOTO: balanceblog.bistromd.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Anda sering makan sambil berdiri? Sebaiknya hindari kebiasaan ini. Makan sambil berdiri bisa berdampak buruk untuk kesehatan tubuh. Apa saja hal buruk yang bisa terjadi akibat kebiasaan makan sambil berdiri?

Dilansir dari laman Times of India, studi menyebutkan bahwa berdiri dan berjalan setelah makan membantu pencernaan bekerja lebih cepat dibandingkan dengan makan sambil berbaring atau duduk. Selain itu, berdiri sambil makan juga dapat membantu membakar hingga 50 kalori. 

Meski dapat membantu membakar kalori, makan sambil berdiri atau jalan ternyata tidak dianjurkan. Alasannya, itu bisa meningkatkan kecepatan makan sehingga Anda cenderung makan lebih banyak. Selain itu, makan sambil berdiri apalagi sambil berjalan, bisa mempercepat proses pencernaan sehingga Anda lapar lebih cepat.

Hanya saja, cara ini dapat membantu mengurangi masalah maag dan refluks asam lambung. Tapi dalam beberapa kasus dapat menyebabkan perut kembung sehingga tetap tidak disarankan.

Selain itu, ketika posisi kita berdiri saat makan, maka hypothalamic-pituitary adrenal (HPA) axis akan aktif dan menyebabkan peningkatan konsentrasi hormon stres, kortisol. Pengaruhnya bisa berdampak pada sensitivitas sensorik kita yang berdampak pada pengujian makanan dan minuman.

Posisi terbaik saat makan adalah duduk dan bersantai. Cara ini membantu tubuh menyerap semua nutrisi penting dari makanan serta meningkatkan pencernaan. Daripada makan sambil berdiri, carilah tempat duduk yang nyaman dan menikmati makanannya pelan-pelan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES