Pendidikan

Prof. Dr. Ahmad Mubarok, M.A, Isi Seminar Nasional yang Digelar Fisip UB

Senin, 21 Oktober 2019 - 15:12 | 105.15k
Prof. Dr. Ahmad Mubarok, M.A, Politisi Senior & Anggota MPR-RI 1999-2004, menyampaikan materi seminar hari ini (21/10/2019).
Prof. Dr. Ahmad Mubarok, M.A, Politisi Senior & Anggota MPR-RI 1999-2004, menyampaikan materi seminar hari ini (21/10/2019).

TIMESINDONESIA, MALANG – Sekitar 120 mahasiswa mengikuti Seminar Nasional “Diskursus Politik: Menakar Masa Depan Indonesia Pasca Pemilu 2019” yang digelar Fisip UB di Gedung Kebudayaan Mahasiswa Universitas Brawijaya, Senin (21/10/2019).

Seminar yang merupakan rangkaian dari Lomba Debat Nasional Political Event 2019 (POLITE 2019) ini, diisi oleh Prof. Dr. Ahmad Mubarok, M.A, Politisi Senior dan Anggota MPR-RI 1999-2004; Rizky Emirdhani Utama, S.I.P, Gerakan Milenial Indonesia dan Founder Youth Power Indonesia; serta Moch. Nurhasim yang menggantikan Prof. Dr. Siti Zuhro, M.A.

Seminar-Nasional-2.jpgPenyerahan vandel kepada pemateri dari panitia POLITE 2019.

Dalam kesempatan itu, Prof. Dr. Ahmad Mubarok, M.A., mengungkapkan bahwa perkembangan masa depan politik di Indonesia tergantung sejauh apa proses regenerasinya.

"Bahwa mau seberapa eksis atau tidak kita, itu tergantung kualitas regenerasi politik," paparnya.

Pernyataan tersebut didukung Rizky Emirdhani Utama. "Politik itu tidak menyeramkan. Politik itu seperti internet. Kalau digunakan benar maka itu akan menjadi menyenangkan. Sedangkan kalau tidak benar maka akan membawa petaka. Hal ini yang harus dicamkan di generasi muda," paparnya.

Sementara Muhamad Isom, Ketua Pelaksana seminar menegaskan bahwa masalah yang dihadapi saat ini dan di masa yang akan datang adalah soal ketimpangan ekonomi global, perubahan iklim, dan disrupsi teknologi. Masalah tersebut butuh juga penyelesaian secara politik.

"Sekarang adakah di antara para politisi kita yang punya gagasan atau menyelesaikan berbagai permasalahan yang sifatnya global karena perkembangan zaman tersebut?" katanya.

Seminar-Nasional-3.jpg

Isom juga mengutarakan alasannya mengundang pemateri dari berbagai latar belakang tersebut. Dia berharap seminar ini mampu menghadirkan kristalisasi nilai dari berbagai perspektif. Acara ini juga penting untuk membangun kesadaran mahasiswa akan politik.

Seminar ini sekaligus menjadi acara puncak dan penutup dari rangkaian event POLITE 2019.

Sebelumnya, dalam rangkaian acara ini, diramaikan oleh Lomba Debat Nasional Political Event 2019 sejak tanggal 19 Oktober kemarin.

Juara 1 diraih oleh Universitas Airlanga Team B atas nama Khairul Mujahid Sangadi, Noor Thoyibah Apriliana, Annisa Taqiyyatul Azizah. Sedang, Juara 2 direbut oleh Universitas Muhammadiyah Malang atas nama Wildan Arif, Muhammad Fitrah Ashary, Ana Fauzia. Serta Best Speaker, Muhammad Fitrah Ashary berasal dari UMM Team C.

"Kami merasa tertantang lebih untuk menginjakkan kaki kemari dan mengasah skill berdebat kami," kata Supriyatin, anggota tim Universitas Gadjah Mada.

Menurutnya, seminar nasional dalam rangkaian acara POLITE 2019 yang digelar Fisip UB ini sangat bermanfaat bagi pengetahuan perpolitikan baginya. "Meski saya bukan latar belakang keilmuan politik, tapi saya tertarik belajar hal itu," tutup mahasiswa jurusan Saintek UGM ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES