Peristiwa Daerah

Sambut HSN 2019, FKMSB dan Imaba Gelar Sarasehan ala Santri

Senin, 21 Oktober 2019 - 22:51 | 129.69k
Suasana Diskusi 'Sarasehan Ala Santri' Pengurus Pusat FKMSB Dan IMABAdi Raja Cafe Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Senin (21/10/2019). (FOTO: Sugik for TIMES Indonesia)
Suasana Diskusi 'Sarasehan Ala Santri' Pengurus Pusat FKMSB Dan IMABAdi Raja Cafe Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Senin (21/10/2019). (FOTO: Sugik for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Sambut Hari Santri Nasional (HSN 2019), Pengurus Pusat Forum Komunikasi Mahasiswa Santri Banyuanyar (FKMSB) bekerjasama dengan Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Bata-Bata (DPP Imaba) menggelar Diskusi 'Sarasehan Ala Santri' di Raja Cafe Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Senin (21/10/2019).

Acara diskusi ini meskipun digelar di daerah, namun juga menghadirkan narasumber kelas nasional. Narasumber yang hadir, yaitu Kodim 0826 Pamekasan, Heru Supriyanto, kemudian sastrawan dan budayawan Nasional yang merupakan asli putra terbaik Madura, KH D. Zawawi Imron.

Menurut ketua Umum FKMSB Achmad Sya'roni, acara ini memang sengaja diadakan demi menghidupkan kembali gairah kesantrian para millenial Madura, agar selalu ingat bahwa peran santri itu sangat penting bagi bangsa dan negara.

Dia juga menambahkan bahwa alasan utama kegiatan nasional itu digelar di Pemekasan, Madura, adalah melihat asal-usul kedua pesantren besar itu memang lahir di bumi Pamekasan. Sehingga pemilihan tempat acara itu juga diyakini untuk menghargai leluhurnya.

"Pengurus Pusat FKMSB dan Imaba sengaja memusatkan kegiatan ini di Pamekasan untuk menyemarakkan Hari Jadi Pamekasan yang ke-489. Selain itu, dipilihnya Kabupaten Pamekasan sebagai wujud penghormatan kepada para guru pesantren karena kedua pondok pesantren itu (Banyuanyar dan Bata-Bata) di area Pamekasan," kata Achmad Sya'roni dalam rilis yang diterima TIMESIndonesia.co di Jakarta, Senin (21/10/2019).

Untuk diketahui, sebelumnya dalam acara yang sama, mereka juga menggelar acara lain yang dianggap sukses sebagai kegiatan penyambut HSN 2019. Diantaranya Lomba Cipta Puisi Nasional.

Acara ini diilaksanakan secara kualifikatif yang dikhususkan hanya untuk kalangan Mahasantri se-Indonesia dengan tema 'Surat Santri Untuk Negeri'.

Kemudian karya tersebut dibukukan dan dicetak dalam sebuah buku dengan judul "Antologi Puisi: Surat Santri Untuk Negeri" dan pemenang juara 1, 2, 3, dan harapan 1, 2, 3 dalam lompa cipta puisi ini berhak membawa pulang yang tunai Rp 2.250.000.

Yang ke dua adalah Sunatan Massal. Acara dilaksanakan di Kecamatan Pakong, Pamekasan, Madura dengan melibatkan tim medis, elemen pemerintah kecamatan, dan simpatisan/alumni Banyuanyar & Bata-Bata di lokasi tersebut.

Peserta adalah lapisan masyarakat berjumlah 85 anak. Acara ini dilaksanakan tanggal 13 oktober 2019 berpusat di kompleks kantor kecamatan Pakong.

Yang terakhir di kegiatan menyabut HSN 2019 yang digelar FKMSB dan Imaba ini adalah diskusi seputar refleksi perjuangan para kaum priyai dan santri, masa depan Mahasantri. "Yang menarik adalah pernyataan sikap Mahasantri yang dibacakan dan diikuti semua ratusan hadirin dilakukan dalam acara ini," pungkas Abdul Hamid, Ketua Umum DPP Imaba.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES