Sejumlah Pengelola Bumdes di Tuban Study Exchange ke Bumdes Panggung Lestari

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Study Exchange atau pertukaran pengetahuan tentang praktik terbaik tata kelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Panggung Lestari di Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi pilihan sejumlah pengelola Bumdes di Tuban.

Bumdes beromset 5,4 liliar itu diharapkan dapat memotivasi dan dapat diterapkan di Bumi Wali.

Kegiatan itu berlangsung mulai 19 sampai 20 Oktober 2019. Dipilihnya Bumdes Panggung Lestari sebagi Study Exchange karena pencapaiannya yang mampu mengaktivasi 5 unit usaha dan beromzet sekitar 5,4 miliar rupiah pada tahun 2019.

Bahkan pengelola berupaya menargetkan pendapatan Bumdes tersebut naik 100% atau sekitar 10 miliar rupiah pada tahun 2020 ke depan.

“Harapannya, melalui pertukaran pengetahuan ini, pemerintah desa dan kecamatan di area pengembangan perusahaan semakin termotivasi untuk mengembangkan Bumdes sebagai sumber kekuatan dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan ekonomi desa,” harap Senior Manager of Public Relation & CSR, PT. Semen Indonesia, Setiawan Prasetyo, dalam keterangan pres rilis yang diterima TIMESIndonesia Sinin, (21/20/2019).

Setiawan menjelaskan, pertukaran pengetahuan berdasar referensi praktik terbaik tata kelola Bumdes Panggung Lestari ini merupakan bagian dari agenda Stakeholder Meeting di periode tahun 2019.

Para pemangku kepentingan sengaja diajak untuk belajar bersama tentang tata kelola Bumdes beromset tinggi. Sehingga mereka dapat memotivasi agar peserta dapat tergugah untuk lebih menggali potensi yang ada di daerahnya masing-masing dan dikembangkan dengan baik.

Pada kesempatan tersebut selain study exchange juga dilaksanakan evaluasi program Corporate Social Responsibility (CSR). Lebih lanjut Setiawan menjelaskan, program CSR Semen Indonesia  tahun 2019 senantiasa bekerjasama dan bersinergi dengan pemangku kepentingan, utamanya dari elemen pemerintahan. Sehingga melalui forum ini dapat menjadi sarana untuk mensosialisasikan tata kelola program CSR tahun 2020, sekaligus evaluasi pelaksanaan program CSR di tahun 2019 secara partisipatif.

“Tak kalah penting, pertemuan ini juga berfungsi untuk merumuskan strategi mitigasi resiko dan pengembangan masyarakat berdasar identifikasi isu-isu yang berkembang di area pengembangan perusahaan,” jelasnya.

Sekertaris Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tuban, Endang Trimedia dalam kesempatan itu menuturkan, para pemangku kepentingan diharapkan mampu meniru atau menyerap ilmu kepada Bumdes Panggung Lestari yang telah berhasil ini. Sehingga, dapat diterapkan di Kabupaten Tuban. “Untuk mencapai keberhasilan itu pertamanya dilakukan dengan perjuangan yang berdarah-darah. Untuk itu mari kita bersama-sama mendorong Tuban lebih maju dan kita yakin bahwa kita mampu,” tegasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement