Bupati Jombang Resmikan Hari Jadi Pemkab Jombang 21 Oktober

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang akhirnya memperingati Hari Jadi Pemkab Jombang yang ke-109, pada Senin (21/10/2019). Peringatan tersebut adalah pertama kali setelah beberapa waktu lalu dilakukan sejumlah tahapan dan koordinasi dengan sejumlah tim terkait soal penetapan harijadi tersebut.

Bupati Kabupatan Jombang, Mundjidah Wahab juga telah menandatangi prasasti hari jadi Jombang, yang ditetapkan setiap tanggal 21 Oktober.

Dari pantaun TIMES Indonesia, penandatanganan tersebut dilakukan setelah upacara peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-74 dan Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang ke-109, yakni Lapangan Pemkab Jombang.

Bupati Mundjidah Wahab menegaskan, penetapan tanggal 21 Oktober sebagai Hari Jadi Pemkab Jombang ini didasarkan kepada dokumen Pemerintah Hindia Belanda tahun 1910.

Perempuan berusia 71 tahun ini menjelaskan, ada beberapa pertimbangan dan dokumen yang diklaim kuat serta jelas dari masa Pemerintahan Hindia- Belanda. Dimana, kata dia, dalam dokumen itu menyebutkan pemecahan Mojokerto-Jombang yang dilakukan pada tanggal 21 Oktober tahun 1910 silam.

"Karena adanya peleburan dari Sedayu, maka Mojokerto dan Jombang sama-sama dibuat Kabupaten, yang semula Jombang ini adalah Kawedanan, kemudian begitu dipisah Jumat Pahing tanggal 21 Oktober 1910," katanya.

Mujidah menambahkan, sejak Jombang dipisahkan dari Mojokerto, maka, pada saat itulah Kabupaten Jombang juga memiliki bupati sendiri. Seperti diketahui, Bupati Jombang pertama yakni, R.A.A Soeroadiningrat mulai menjabat sebagai Bupati Jombang pada tahun 1910.

Dengan pentapan ini, dia berharap agar seluruh masyarakat Kabupaten Jombang bisa mengingat kembali leluhur serta para pendahulu yang telah memajukan Kabupaten Jombang.

Selain itu, dia juga berharap Hari Jadi Pemkab Jombang ini mampu memberikan spirit patriotisme dalam memperjuangkan masyarakat menuju masyarakat Kabupaten Jombang yang sejahtera.

“Dan agar supaya masyarakat, dengan adanya peringatan ini sampai ke tingkat desa, ke semua institusi merayakan juga hari jadi ini, untuk menandai dan memberikan semangat kepada masyarakat bahwa, saat ini usai Pemkab Jombang sudah 109,” jelasnya.

Selanjutnya, usai penetapan ini, maka peringatan hari Jadi Pemkab Jombang ini akan dilalukan setiap tahun. Sebab, penetapan hari jadi Jombang ini sudah diperkuat dengan sebuah Peraturan Bupati (Perbup).

Rencananya, Hari Jadi Pemkab Jombang ini secara resmi akan diluncurkan mulai tahun depan, tepatnya tanggal 22 Oktober 2020. Pada saat itu, usia Pemkab Jombang tercatat 110 tahun, terhitung sejak tanggal 22 Oktober 1910 hingga 22 Oktober 2020 mendatang.

“Karena itu sudah menjadi keharusan. Kalau sudah menetapkan ini, setiap tahun harus kita laksanakan upacara, maupun kegiatan peringatan Hari Jadi Pemkab Jombang ini. Dengan demikian akan memberikan motivasi kepada masyarakat Kabupaten Jombang untuk bisa maju bersama-sama,” ujar Bupati Jombang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement