Pendidikan

Fakultas Ekonomi UM Gelar Seminar Nasional Implementasi Zakat Profesi dan Pajak

Senin, 21 Oktober 2019 - 20:53 | 66.13k
Penyerahan vandel dari Wakil Dekan II FE UM, Puji Handayati kepada pemateri dalam seminar nasional hari ini (21/10/2019)
Penyerahan vandel dari Wakil Dekan II FE UM, Puji Handayati kepada pemateri dalam seminar nasional hari ini (21/10/2019)

TIMESINDONESIA, MALANG – Untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan mahasiswanya, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang (UM) menggelar Seminar Nasional Implementasi Zakat Profesi dan Pajak di Malang, Senin (21/10/2019).

Wakil Dekan II FE UM, Puji Handayati, mengungkapkan, banyak hal khusus yang diulas pada seminar yang membahas tentang zakat dan pajak di Indonesia itu.

Menurut Puji Handayati, sebagian besar masyarakat di Indonesia adalah muslim yang punya kewajiban untuk membayar zakat. Di lain pihak, mereka juga adalah warga negara yang merupakan bagian dari negara yang juga berkewajiban untuk membayar pajak sesuai undang-undang nomor 36 tahun 2008.

"Ini mengatur bahwa zakat ini bisa digunakan sebagai pengurang pajak," ungkapnya di Malang, Senin (21/10/2019).

Namun, imbuhnya, hal tersebut belum terimplementasikan secara penuh. "Bagaimanakah proses implementasi undang-undang ini juga perlu kita kaji. Nah, inilah kemudian kami bekerjasama dengan forum dosen ekonomi Islam untuk membahas ini bersama," jelasnya.

Selama ini dalam implementasi di lapangan, sangat parsial. "Orang bayar zakat ya bayar zakat aja, kemudian orang bayar pajak ya bayar pajak," katanya.

Puji lantas menjelaskan, di lapangan seringkali terjadi gaji atau pendapatan langsung dipotong pajak. Kemudian baru menerima gaji bersih. Gaji bersih yaitu pendapatan dikurangi pajak. Perhitungan zakat yaitu dari gaji bersih. Padahal, zakat itu bisa digunakan untuk pengurangan pajak.

"Nah ini yang sebenarnya harus berzakat dulu atau pajak dulu. Artinya kita dipotong pajak dulu kemudian baru kita berzakat maka zakat tidak menjadi pengurang pajak karena kita dipotong terlebih dahulu. Inilah kita bersama untuk hari-hari kemudian," jelasnya.

Puji berharap Seminar Nasional Implementasi Zakat Profesi dan Pajak ini mampu bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat atau umat. "Kalau dia punya kesadaran tertinggi terhadap pembayaran zakat dan juga menjadi potensi besar bagi negara karena mereka juga harus sadar pajak," tutup Wakil Dekan II Fakultas Eokonomi UM ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES