Wisata

The Patra Bali Optimistis Mampu Pertahankan Gold CSR BUMN Award 2019

Senin, 21 Oktober 2019 - 15:27 | 155.40k
Pjs General Manager The Patra Bali, Suwardi (berbaju putih) memberikan apresiasi pada tim penilai CSR BUMN Award 2019. (Foto: Imadudin M/TIMES Indonesia)
Pjs General Manager The Patra Bali, Suwardi (berbaju putih) memberikan apresiasi pada tim penilai CSR BUMN Award 2019. (Foto: Imadudin M/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, DENPASARThe Patra Bali menerima visitasi dari tim penilai CSR BUMN Award 2019, Senin (21/10/2019). Manajemen The Patra Bali Resort and Villas optimistis mampu mempertahankan prestasi kategori Gold untuk bidang CSR tahun ini.

Pjs General Manager The Patra Bali, Suwardi, menyampaikan dalam tahun kedua ini, pihaknya tetap melakukan CSR dengan tujuan memberikan kepedulian terhadap lingkungan serta komunitas masyarakat secara berkesinambungan.

Patra-Bali-2.jpg

"Tahun ini kami optimistis mempertahankan kategori Gold, dengan cakupan CSR yang lebih besar," kata Suwardi.

Suwardi menjelaskan bahwa CSR The Patra Bali merupakan program tahunan yang mencakup lingkungan, kesehatan, pendidikan, pemberdayaan masyarakat, sarana dan prasana umum, serta keagamaan.

Program CSR The Patra Bali sendiri terdiri dari memberikan bantuan listrik dan air untuk Pura Dalem Celuk Waru, Pembangunan Desa Adat Kuta, Bantuan Banjar Segara Kuta, dan Donor Darah setiap 4 bulan sekali. The Patra Bali juga melakukan Pemeliharan Terumbu Karang, Pelatihan Pembuatan Dupa Sehat di Banjar Suka Duka, Kabupaten Badung, dan Pelatihan Siswa SMK Pariwisata di Banyuwangi.

"Sinergi ini kami lakukan untuk ikut serta membangun masyarakat dan daerah," kata Suwardi.

Suwardi menjelaskan salah satu program Dupa Sehat di Banjar Suka Duka Kembang, ini memberdayakan masyarakat agar mampu memproduksi dupa yang aman. Pelatihan yang diberikan ini bertujuan untuk mencegah penggunaan dupa yang berbahan kimia, yang dapat merusak kesehatan atau meracuni masyarakat.

"Astungkara, sangat bermanfaat. Setelah adanya pelatihan ini masyarakat tidak ada yang mengeluh sesak nafas, dan bisa membantu ekonomi masyarakat," tambahnya.

Patra-Bali-3.jpg

Ia juga mengatakan bantuan yang diberikan The Patra Bali yakni alat pembuat dupa dan pelatihan, membuat masyarakat semakin mandiri. Menurutnya, saat ini masyarakat sudah bisa memproduksi 500 batang dupa per hari, dan telah dipasarkan hingga ke banjar sekitarnya. 

"Pembinaan di Desa tersebut masih dilakukan, tahun ini kami juga berencana memberikan alat oven untuk membantu masyarakat dalam membuat dupa," terangnya.

Sementara itu, Ketua tim penyelengga CSR BUMN Award Bali, Ni Made Yudhaningsih, menyampaikan bahwa CSR BUMN Award 2019 ini menjadi program apresiasi untuk BUMN di Bali. Saat ini ada 35 BUMN di Bali yang akan dinilai dalam bidang CSR.

Edisi-Kamis17-Oktober-2019-J-CSR-Bali.jpg

"Ini sudah masuk tahun kedua, kami harap tahun ini CSR dari perusahaan BUMN yang ada di Bali, bisa berdampak langsung ke masyarakat,' kata Yudha.

Yudha mengatakan penilaian CSR BUMN Award 2019 ini berlangsung selama September hingga November 2019. Terdapat tiga aspek yang menjadi indikator penilaian yakni lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Tim CSR BUMN Award 2019 Bali menilai bahwa The Patra Bali ini telah melakukan CSR dengan maksimal. Namun, untuk hasil penilaian masih akan diumumkan pada malam penghargaan CSR BUMN Award 2019, dengan memberikan tiga klasifikasi yakni gold, silver, dan bronce.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES