Pendidikan

Cara Menarik SD Al Irsyad Kenalkan Energi Alternatif pada Siswa

Senin, 21 Oktober 2019 - 14:04 | 182.01k
Para siswa saat datang ke peternakan kelinci untuk mempelajari pembuatan energi alternatif. (foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Para siswa saat datang ke peternakan kelinci untuk mempelajari pembuatan energi alternatif. (foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Ada cara menarik dilakukan oleh SD Al Irsyad Al Islamiyah, Kota Batu, Jawa Timur untuk mengenalkan kepada siswamya tentang energi alternatif

Caranya, siswa diajak ke peternakan Kelinci di Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu untuk melihat langsung pengolahan biogas berbahan kotoran kelinci. 

Energi-Alternatif-2.jpg

Anak-anak diajak untuk melihat langsung cara berternak kelinci hingga proses pembersihan kandang dari kotoran hingga memasukkannya ke dalam instalasi biogas. 

Dalam kesempatan itu, guru menjelaskan bagaimana biogas terjadi, mulai dari pembuangan kotoran, terjadi fermentasi an aerob hingga tercipta biogas yang digunakan untuk listrik hingga menyalakan kompor untuk memasak. 

"Dalam pembelajaran K13 tema 2 memang membahas tentang energi alternatif, sengaja kami mengajak para siswa ke sini untuk mengenalkan energi alternatif biogas dari kotoran kelinci," ujar Wali Kelas IVA, Sri Mulyaningsih SPd. 

Bila selama ini anak-anak hanya diajari sebatas teori, dalam kesempatan ini, para siswa bisa melihat secara langsung dan jelas. 

Energi-Alternatif-3.jpg

"Selama ini yang mereka ketahui biogas hanya dari kotoran sapi. Lewat outing class ini, anak-anak punya wawasan baru, bahwa kotoran kelinci juga bisa dijadikan  alternatif bahan pembuat biogas," ujar Sri. 

Ia berharap muncul pemahaman kepada para siswa, sehingga para siswa bisa memanfaatkan limbah ini untuk hal yang berguna dan keilmuannya bisa dikembangkan di masa depan. 

Salah satu peserta outing class, Indraguna mengatakan senang bisa melihat langsung proses terciptanya biogas di peternakan kelinci ini.

Meskipun ia memiliki alergi terhadap bulu, ia tetap memaksakan ikut karena ingin tahu bagaimana proses terciptanya pengelolaan 

"Saya masih bingung sebenarnya, bagaimana proses terciptanya biogas, sekarang bisa melihat langsung," kata Indraguna, siswa SD Al Irsyad Al Islamiyah, Kota Batu yang belajar energi alternatif. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Batu

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES