Gaya Hidup

Nafsu Makan Tiba-Tiba Naik, Waspadai Terkena Penyakit Ini

Senin, 21 Oktober 2019 - 06:14 | 506.55k
Ilustrasi nafsu makan. (FOTO: Shutterstock)
Ilustrasi nafsu makan. (FOTO: Shutterstock)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Nafsu makan seseorang bisa tiba-tiba turun atau naik. Kondisi ini bukan datang begitu saja. Ada beberapa hal yang mempengaruhi nafsu makan seseorang. Meski bagi sebagian orang nafsu makan yang meningkat adalah kabar yang menyenangkan, sayangnya kondisi ini juga bisa menimbulkan masalah kesehatan tubuh.

Selain bisa membuat berat badan naik dengan cepat, nafsu makan yang berlebih ternyata bisa menjadi tanda penyakit tertentu. Dilansir dari sehatq.com, berikut adalah beberapa penyakit yang diwaspadai jika nafsu makan tiba-tiba meningkat.

1. Hipertiroidisme

Hipertiroidisme adalah kondisi saat kelenjar tiroid memproduksi terlalu banyak hormon tiroksin yang membuat metabolisme tubuh semakin cepat. Terkadang percepatan metabolisme tersebut dapat membuat penurunan berat badan dan detak jantung yang tidak beraturan.

Gejala hipertiroidisme tidak hanya berat badan yang menurun dengan cepat dan detak jantung yang tidak beraturan, tetapi juga nafsu makan meningkat.

2. Penyakit Grave

Terdapat berbagai penyebab dari hipertiroidisme, salah satunya adalah penyakit Grave. Penyakit Grave adalah penyakit autoimun yang menyerang bagian organ tiroid dan menyebabkan meningkatkan produksi hormon tiroid.

Penyakit Grave memiliki gejala yang sama dengan hipertiroidisme dan karenanya juga menyebabkan nafsu makan meningkat.

3. Hipoglikemia

Kadar gula darah tidak hanya bisa naik, tetapi juga turun. Kadar gula darah yang terlalu rendah dikenal dengan istilah hipoglikemia. Kadar gula darah yang menurun dapat diakibatkan oleh berbagai hal, tetapi umumnya dirasakan oleh penderita diabetes.

Hipoglikemia menimbulkan gejala berupa nafsu makan meningkat, mual, gemetaran, kelaparan, berkeringat dingin, dan jantung berdetak kencang.

4. Diabetes

Nafsu makan meningkat bisa jadi salah satu tanda dari diabetes yang merupakan penyakit yang cukup umum di kalangan masyarakat. Diabetes merupakan kondisi saat tubuh tidak mampu memproses gula dalam darah.

Secara garis besar, diabetes terbagi menjadi dua, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2, keduanya dapat menyebabkan nafsu makan meningkat.

5. Sindrom premenstruasi

Nafsu makan yang meningkat dan ngidam makanan tertentu dapat muncul saat wanita mengalami sindrom premenstruasi. Wanita yang sedang mengalami sindrom premenstruasi seringnya menginginkan makanan yang berlemak, manis, atau yang tinggi karbohidrat.

Hal ini dikarenakan perubahan hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh sebelum menstruasi yang mengakibatkan nafsu makan meningkat.

6. Depresi

Ciri khas utama dari depresi adalah perasaan sedih yang mendalam yang membuat penderitanya kesulitan untuk menikmati kehidupannya. Namun, tahukah Anda bahwa terdapat berbagai macam jenis depresi?

Salah satu jenisnya adalah depresi atipikal yang ditandai dengan membaiknya suasana hati yang depresi saat terjadi kejadian yang positif.

Gejala lain dari depresi atipikal adalah nafsu makan meningkat, merasa ditolak, sensasi berat pada paha dan lengan, serta terlalu banyak tidur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES