Kementerian PUPR RI Gunakan Sanitary Landfill di Proyek TPA Rawa Kucing

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI (Kementerian PUPR RI) telah menyelesaikan pembangunan area penimbunan sampah yang menggunakan sistem sanitary landfill untuk Tempat Pembuangan Akhir Rawa Kucing (TPA Rawa Kucing) di Kota Tangerang, Provinsi Banten.

Disamping itu, melalui Ditjen Cipta Karya,  sejumlah fasilitas pendukung juga dibangun.  Seperti peningkatan akses keluar masuk truk pengangkut sampah berupa pengerasan jalan sepanjang 1,4 Km, pembangunan Unit Pengolahan Lindi berkapasitas 10 m3/hari, dan saluran drainase sepanjang 1,4 Km.

Menurut Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono, penggunaan sistem sanitary landfill pada TPA akan membuat kawasan di sekitar tidak tercemar dan bau dari timbunan sampah sehingga lebih ramah lingkungan.

“Pembangunan infrastruktur pengolahan sampah skala kawasan dinilai efektif untuk volume sampah yang tidak terlalu besar, sehingga pengurangan sampah dapat dilakukan mulai dari sumbernya. Dukungan Pemerintah Kabupaten atau Kota juga diperlukan terutama dalam penyediaan lahan," kata Menteri Basuki  beberapa waktu lalu.

Pembangunan area penimbunan sampah atau blok landfill merupakan bagian dari sistem sanitasi perkotaan seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan produksi sampah rumah tangga dari masyarakat.

Dengan sistem sanitary landfill yang digunakan Kementerian PUPR RI di TPA Rawa Kucing, sampah dibuang dan ditumpuk di lokasi cekung, dipadatkan dan kemudian ditimbun dengan tanah sehingga tidak menimbulkan bau busuk dan dapat mencegah berkembangnya bibit penyakit. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement