Indonesia Positif Ketahanan Informasi Pendidikan

Bupati Bantul Suharsono Berharap Para Hafidz Quran Jadi Pribadi yang Mulia

Minggu, 20 Oktober 2019 - 18:08 | 171.17k
Suasana prosesi wisuda sebanyak 39 anak yang berhasil menghafal 30 juz di Pondok Pesantren Hamalatul Quran, Kasihan, Bantul, Sabtu (19/10/2019). (FOTO: Helmi Jamharis/TIMES Indonesia)
Suasana prosesi wisuda sebanyak 39 anak yang berhasil menghafal 30 juz di Pondok Pesantren Hamalatul Quran, Kasihan, Bantul, Sabtu (19/10/2019). (FOTO: Helmi Jamharis/TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Pendidikan

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – style="text-align:justify">Pondok Pesantren Hamalatul Quran yang berada di Kasihan, Bantul menggelar wisuda tahfidz para penghafal quran, pada Sabtu (19/10/2019). Dengan berpakian adat Jawa wisudawan sebanyak 39 anak yang berhasil mengafal 30 juz antusias mengikuti proses wisuda. Bupati Bantul, Drs H Suharsono mendukung dan mengapresiasi atas pelaksanaan wisuda  para hafidz Quran tersebut.

“Kami sangat mendukung karena membekali anak iman dan taqwa sejak dini sangat penting untuk membentuk pribadi yang berkarakter, jujur, bermanfaat dan pribadi yang mulia,” kata Suharsono ketika menyampaikan sambutan.

Bupati-Bantul.jpg

Pimpinan Pondok Pesantren Hamalatul Quran, Ustadz H Amri Suaji, Lc mengatakan, peserta didik/santri di lingkungan Pondok Pesantren Hamalatul Quran selama 3 tahun pertama setingkat Tsanawiyah  ditargetkan dapat menghafalkan Al Quran.

“Setelah melalui tahapan yang sulit dan melelahkan lewat ujian dan karantina diharapkan setelah masuk Madrasah Aliyah mereka dapat  diwisuda,” jelas Amri.

Pondok Pesantren Hamalatul Quran dalam kegiatannya berkonsentrasi pada pendidikan, peningkatan wawasan keagamaan lewat pesantren lansia, bimbingan kepada masyarakat sehingga mampu memberikan terbaik untuk masyarakat, bangsa  dan negara.

Bupati-Bantul-Suharsono.jpg

Selain itu, memberikan bimbingan haji dan umroh reguler Rindu Ka'bah dan haji plus Nur Ramadan. Perkembangan pondok dari tajun ke tahun sangat menggembirakan sehingga di tempat yang sekarang ini sudah tidak mampu lagi menampung.

“Karena itu, peminat selalu melebihi kapasitas. Saat ini kami sedang  melaksanakan pengembangan dengan membangun di Wonoroto, Sanden seluas 2,3 hektare,” jelas Amri. Pengelola Pondok pesantren Hamalatul Quran mohon doa restu agar tujuan mulia ini dapat terwujud sehingga ada banyak hafidz Quran. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES