Olahraga

78 Pecatur Cilik Adu Kebolehan di Lomba Catur G25 Sidoarjo

Minggu, 20 Oktober 2019 - 17:48 | 182.12k
Anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan saat meninjau atlet catur yang bertanding.
Anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan saat meninjau atlet catur yang bertanding.

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Sebanyak 78 atlet catur dari berbagai daerah di Jawa Timur beradu kebolehan dalam Lomba Catur G25 Ricardo Sch@k Cup di Sidoarjo, Minggu (20/10/2019).

Mereka adalah para atlet catur cilik atau kelompok usia SD dan SMP yang berasal dari kota Surabaya, Malang, Pasuruan, Probolinggo dan Sidoarjo.

Catur-Sidoarjo-2.jpg

Menurut Hariyo Wikanadi, Ketua Harian Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Sidoarjo, kompetisi ini sengaja digelar untuk menjaring bibit-bibit muda.

"Sekaligus sebagai pematangan menuju jenjang Nasional yang akan diadakan pada tanggal 25 Oktober di Ambon," ungkapnya di sela acara.

Sejauh ini, disebutnya bahwa sejumlah prestasi telah diraih oleh para atlet cabang olahraga (Cabor) Catur asal Sidoarjo. Termasuk dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Tuban beberapa waktu lalu.

"Sidoarjo menjadi juara umum dengan 9 medali yakni 4 medali emas, 4 medali Perak dan 1 medali perunggu," tambahnya.

Pria yang juga mengajar di SMA Katolik Untung Suropati Sidoarjo ini menginformasikan jika tahun depan Kabupaten Sidoarjo bakal menjadi tuan rumah cabor Catur kejuaraan provinsi (Kejurprov) 2020.

"Sidoarjo ditunjuk sebagai tuan rumah Kejurprov cabor Catur. Nantinya sebanyak 38 Kabupaten akan mengikuti kompetisi yang diselenggarakan di awal Juli tahun 2020. Rencananya even ini akan kami tempatkan di gedung Sidoarjo Community Center (SSC) jalan Lingkar Timur," paparnya.

Di sela kegiatan tersebut, hadir pula anggota DPRD Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan. Politisi PKB itu sempat mencoba bermain catur melawan Ricardo.

Dia mengaku melihat prestasi luar biasa yang diraih Kabupaten Sidoarjo lewat cabor Catur. Sehingga catur juga harus dibumikan di Sidoarjo.

"Artinya harus terus ditingkatkan pengaderannya, kompetisinya harus bagus dan rewardnya juga harus bagus. Sehingga bisa terus menumbuhkan atlet-atlet yang berprestasi dari kabupaten ini," kata Mas Wawan, panggilan Sullamul Hadi Nurmawan.

Menurut dia, catur merupakan olahraga penuh strategi sehingga membutuhkan otak yang prima. Tak hanya itu, kondisi tubuh yang sehat, waras, jitu dan ber-IQ tinggi sangat berpengaruh untuk bisa memenangkan pertandingan.

Pihaknya juga berharap, Sidoarjo bisa lagi meraih juara dengan menerjunkan lima atlet catur andalannya di event Kejurnas di Ambon mendatang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Sidoarjo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES