Peristiwa Daerah

Cari Bibit Muda NU Berjiwa Satria, Pagar Nusa Gelar Pencak Silat HSN 2019

Minggu, 20 Oktober 2019 - 15:29 | 193.45k
Dua atlet Pagar Nusa sedang adu skil di atas arena dalam kejuaraan pencak silat di GOR Pelita (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).
Dua atlet Pagar Nusa sedang adu skil di atas arena dalam kejuaraan pencak silat di GOR Pelita (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Pengurus Cabang Pagar Nusa Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, menggelar kejuaraan pencak silat tingkat kabupaten, dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN 2019), Minggu (20/10/2019).

Kejuaraan yang diselenggarakan Gelora Pelita ini, merupakan upaya untuk menjaring bibit muda NU yang berjiwa kesatria.

Mengingat, Pagar Nusa merupakan perguruan Pencak silat Nahdlatul Ulama (NU) yang ditugaskan untuk membentengi ulama dan santri. Serta menjaga tradisi kebudayaan warga NU, seperti pencak silat dan tradisi warga NU lainnya.

Pagar-Nusa-b.jpg

Ketua Panitia pelaksana, Rusdi Hasan mengatakan, kejuaraan pancak silat antar Pagar Nusa ini diadakan, untuk memperingati HSN 2019 dan juga untuk menjaring bibit unggul pegiat silat Pagar Nusa di masing-masing kecamatan.

"Kami berharap setelah ada kejuaran yang pertama ini dilaksanakan, anggota Pagar Nusa dapat tumbuh semakin besar di Bondowoso. Minimal di setiap ranting ada 50 orang atlet Pagar Nusa," harapnya.

Dia juga menegaskan, bahwa Pagar Nusa juga sebagai salah satu benteng bela negara, untuk menjaga keutuhan NKRI.

"Mohon doanya agar Pagar Nusa tetap jaya sebagai generasi bangsa dalam menjaga Aqidah Ahlussunnah Annahdliyah," harapnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Pagar Nusa Bondowoso H. Samsul Arifin mengatakan, kejuaraan pencak silat ini dilaksanakan sebagai ajang konsolidasi antar Pagara Nusa di masing-masing kecamatan.

"Di momentum Hari Santri Nasional, Pagar Nusa harus bangkit sebagai togak sejar sebagai salah satu simbol perjuangan NU, bagaimana perguruan silat banom NU ini agar selalu eksis," ujarnya.

Pria yang pernah menjadi khodam almarhum KH Sofyan ini menyampaikan, kedepan Pagar Nusa di kecamatan yang vakum harus bangkit lagi, lebih semangat untuk melatih kader-kader NU di bidang seni beladiri.

“Saya berharap perguruan Pagar Nusa Bondowoso semakin berkembang, dan turut mengukir prestasi didalam dunia olahraga bela diri khususnya,” ucapnya.

Dalam kejuaraan untuk merayakan HSN 2019 ini, diikuti sekitar 100 atlet Pagar Nusa yang berasal dari 6 kecamatan (Grujugan, Jambisaru Darus Solah, Cermee, Curahdami, dan Maesan) (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Bondowoso

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES