13 Warga Lamongan Pulang Secara Mandiri dari Wamena

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Dinas Sosial (Dinsos) Lamongan mencatat hingga saat ini sudah ada sebanyak 13 warga Lamongan yang pulang dari Wamena, pascakerusuhan.

"Total warga Lamongan yang sudah pulang kampung dari Papua sekitar 13 orang. Mereka pulang sendiri," kata Kepala Dinsos Lamongan, M Kamil, Sabtu (19/10/2019).

Kamil menyebut, 13 warga Lamongan yang pulang secara mandiri itu termasuk Sabar, warga Desa Jugo, Kecamatan Sekaran yang pulang lebih dulu.

Kemudian disusul Marianan Sipahturah, Alin Prasasti, Jaka Arimansa, Wahyu Dian Setiawan, Srikan, Maswatin, Zulda Safitri dan Zulia Putriani, semuanya warga Desa Siwuran, Kecamatan Maduran, Lamongan.

Selanjutnya adalah Kaspai, Tasmani dan Cholipah. Ketiganya warga Dusun Ploro, Desa Sumurgenuk, Kecamatan Babat serta Ahmad Sifa warga Dusun Kedungjati, Desa Jubel kidul, Kecamatan Sugio, Lamongan.

Kamil menambahkan, jumlah warga Lamongan yang masih berada di Wamena sementara ini masih belum ada, termasuk warga asal Lamongan yang hilang maupun meninggal dunia akibat insiden Wamena.

"Yang ada hanya kehilangan sebagian harta akibat kerusuhan," kata Kamil.

Lebih lanjut Kamil mengatakan, semua warga Lamongan yang pulang dari Wamena menjadi perhatian Pemkab dan akan diambil langkah untuk menata kehidupan mereke kedepan.

"Yang terpenting dan Alhamdulillah, warga Lamongan yang di Wamena bisa pulang dengan selamat atau kalau tidak pulang minimal kami tahu kondisinya," ucap Kamil. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement