Peristiwa Daerah

Sejumlah Pemuda di Jambi Ikuti Pelatihan Kreativitas Pemuda, Ini Harapan Kemenpora RI

Sabtu, 19 Oktober 2019 - 00:28 | 65.32k
Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Kreativitas Pemuda Bidang Grafika dan Kriya Asdep Menpora RI Arloli Aziz (tengah) saat menutup acara Pelatihan Kriya. (FOTO: Kemenpora for TIMES Indonesia).
Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Kreativitas Pemuda Bidang Grafika dan Kriya Asdep Menpora RI Arloli Aziz (tengah) saat menutup acara Pelatihan Kriya. (FOTO: Kemenpora for TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, JAMBIPelatihan Kreativitas Pemuda di Bidang Kriya Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) Provinsi Jambi resmi ditutup, Jum'at (18/10/2019). Sebelumnya, acara tersebut berlangsung di ruang Bara Jingga Bappeda, dibuka secara resmi oleh Asdep Peningkatan Kreativitas Pemuda Kemenpora RI Junaidi didampingi Sekdiskepora Provinsi Jambi Iskandar.

Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Kreativitas Pemuda Bidang Grafika dan Kriya Asdep Menpora RI Arloli Aziz mengatakan, kegiatan tersebut guna meningkatkan industri kreatif khususnya di Bidang Kriya kepada seluruh pemuda Indonesia.

"Untuk di provinsi Jambi kita memilih di bidang kriya sesuai dengan kearifan lokal yang yang ada di provinsi Jambi yaitu budaya Batik Jambiuyntuk negeri, ini mereka sendiri yang memilih temanya," terangnya.

Peserta yang hadir kata Arloli, itu sesuai dengan target mereka inginkan yaitu sekitar 50 orang pemuda, baik berasal dari komunitas, pengusaha online, organisasi kepemudaan, maupun beberapa pemuda yang mewakili daerah masing-masing yang ada di provinsi Jambi.

"Tujuan kita mensupport, ini merupakan stimulan sebagai pemicu dan mengajak nanti juga Dispora di masing provinsi untuk juga mendukung dan mensupport kegiatan dari Menpora ini," tuturnya.

Setelah 2 hari diberi pelatihan, diharapkan para pemuda di Jambi dapat menjadi agen objek di bidang kewirausahaan. "Jadi adik-adik yang kita latih ini nantinya akan membuat mereka menjadi pioner untuk melaksanakan kegiatan industri kreatif," tambahnya.

Selain itu Arloli juga menyatakan kegiatan seperti ini dapat dilanjutkan oleh Dispora masing masing daerah yang ada di setiap daerah masing-masing. "Kami harap ini berkelanjutan, Dispora boleh untuk melanjutkan mungkin bisa di (anggarkan melalui) APBD mereka," ungkapnya.

Kemenpora RI sebagai pemicu dan mendorong setiap Pemda agar kegiatan industri kreatif dapat dilanjutkan oleh dinas terkait. "Nah kami ini adalah sebagai pemicu, dan pemda akan mengikuti kegiatan yang kami laksanakan sekarang ini," jelasnya.

Ilham Nur, Mahasiswa Stipol UNJA sekaligus wirausaha muda yang bergerak di bidang makanan dan minuman yang dijajakan melalui media sosial (Medsos) berharap kegiatan pelatihan tersebut dapat berkelanjutan. "Harapan besar kami dari peserta dan beberapa mahasiswa yang ada di kampus yang ada di Jambi dengan adanya kegiatan ini bisa membangun pembangunan SDM yang sesuai di bidang Krirya," katanya.

Pemuda, lanjutnya, harus memiliki kompetensi dan kemampuan di luar sasaran dan dia berharap kegiatan ini juga harus berlanjut bukan hanya difokuskan kepada keterwakilan pemuda dari beberapa daerah.

Sementara itu Ayu Azarah peserta FKP dari Kabupaten Bungo Jambi juga berharap kegiatan ini dapat mengembangkan ide-ide dalam usaha yang dapat berdampak positif pada keekonomian rakyat. "Sekarang usahanya (Ayu) itu menjahit baju dan membuat souvenir gitu, itu sudah sejak 2 tahun lalu," tandasnya.

Acara penutupan Pelatihan Kreativitas Pemuda di Bidang Kriya yang digelar Kemenpora RI itu juga diisi dengan pemberian cinderamata dan penyerahan sertifikat langsung oleh Arloli Aziz didampingi Ketua FKP Jambi dan Diskepora Provinsi Jambi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES